Kamis, 03 September 2015

Pengetahuan Lingkungan

1.  Hubungan Antar Populasi
   Hubungan antar populasi di dalam suatu komunitas dapat dibedakan sebagai berikut :
A. Kompetisi

Hubungan kompetisi terjadi jika dalam suatu ekosistem
terdapat ketidakseimbangan, misalnya kekurangan air, makanan, pasangan kawin, dan ruang. Contoh :  burung elang dan gagak  yang saling berebut makanan.









B. Simbiosis
Simbiosis merupakan interaksi antara mahluk hidup berbeda jenis dalam satu tempat dan waktu tertentu yang hubungannya sangat erat. Simbiosis dibedakan atas :
1. Simbiosis Mutualisme

Merupakan hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contoh : Simbiosis antara lebah madu dengan tanaman berbunga.  Lebah madu diuntungkan karena mendapatkan makanan dari bunga, sedangkan bunga juga diuntungkan karena dibantu dalam proses penyerbukan.






2.  Simbiosis Komensalisme
Merupakan simbiosis yang menguntungkan satu pihak,
      sedangkan pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
contoh : Ikan badut dengan anemon laut. Ikan badut hidup diantara tentakel-tentakel anemon. Anemon mengeluarkan zat racun yang dapat melukai ikan-ikan. Akan tetapi ikan badut tidak terlukai karena kulitnya mengeluarkan lendir pelindung. Ikan badut terlindung dari musuhnya karena hidup diantara tentakel-tentakel anemone, sedangkan anemon tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan ikan badut.


                        C.  Predasi  (Predatorisme) 
Predasi merupakan interaksi antara pemangsa (predator) dengan mangsanya (prey). Hubungan antara pemangsa dan hewan yang dimangsanya sangatlah erat, pemangsa tidak akan dapat hidup jika tidak ada mangsa. Selain itu, pemangsa juga berperan sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : interaksi antara harimau dengan kijang.











D.  Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, yang mana satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya. Parasatisme dibedakan atas :      
    
       
-        Ektoparasit,  yaitu parasit yang hidup atau menempel danmengambil zat-zat makanan dari luar tubuh inangnya. Contoh : Benalu dan pohon avokad. Benalu diuntungkan karena mendapat makanan dengan mengisap sari makanan dari tubuh pohon avokad, sedangkan pohon avokad dirugikan karena kehilangan sari makanan yang diambil oleh benalu.  


-        Endoparasit, yaitu parasite yang hidup di dalam tubuh inangnya dan mengambil zat-zat makanan dari dalam tubuh inang. Contoh : Cacing Taenia Solium (Cysticercosis) yang hidup pada usus babi dan parasit yang dapat menggerogoti dan memakan otak manusia.







                       
         



E. Netralisme 
Hubungan yang terjadi bila di antara dua populasi tidak saling mempengaruhi. Contoh :  interaksi antara kucing dan ayam di kebun. Kucing dan ayam tidak saling mempengaruhi karena mempunyai jenis makanan yang berbeda.







2. Siklus Materi  dan Aliran Energi

      A. Siklus Biogeokimia

              
Pada gambar diatas : yaitu aliran energi yang berasal dari sinar matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan hijau  sebagai produsen menjadi suatu materi untuk proses fotosintesis. Kemudian, terjadilah siklus materi, pada rantai makanan, yang mana tumbuhan dimakan oleh herbivora, maka proses makan dan dimakan berulang. Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa aliran materi merupakan suatu daur yang tidak ada habis-habisnya, materi mengalir dari tubuh makhluk hidup yang satu ke tubuh makhluk yang lain. Daur materi di atas disebut daur biogeokimia, yaitu daur yang melibatkan proses biologi, geologi, dan kimia. Setelah melewati beberapa transformasi yang menjaga semua makhluk hidup tetap hidup, energi tersebut kembali ke angkasa luar sebagai panas. 

B. Siklus Air
Siklus hidrologi dibedakan ke dalam tiga jenis yaitu :

1. Siklus Pendek : Air laut menguap kemudian melalui proses kondensasi berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya hujan langsung jatuh ke laut dan akan kembali berulang.

                                                            

                                                             Gambar “Siklus Pendek”

 2. Siklus Sedang : Air laut menguap lalu dibawa oleh angin menuju daratan dan melalui proses kondensasi berubah menjadi awan lalu jatuh sebagai hujan di daratan dan selanjutnya meresap ke dalam tanah lalu kembali ke laut melalui sungai-sungai atau saluran-saluran air.





Gambar “Siklus Sedang”

3.  Siklus Panjang : Air laut menguap, setelah menjadi awan melalui proses kondensasi, lalu terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di daratan dan terjadilah hujan salju atau es di pegunungan-pegunungan yang tinggi. Bongkah-bongkah es mengendap di puncak gunung dan karena gaya beratnya meluncur ke tempat yang lebih rendah, mencair terbentuk gletser lalu mengalir melalui sungai-sungai kembali ke laut.


Gambar "Siklus Panjang"


2. Siklus Karbon dan Oksigen
Reservoir utama karbon adalah dalam bentuk karbon dioksida yang terdapat di atmosfer. Bumi juga memiliki karbon organik dalam bentuk batu bara, minyak bumi, tumbuhan, dan binatang. Selain itu, terdapat sejumlah kecil karbon yang masuk ke dalam tanah dalam bentuk gula, asam amino, dan senyawa lain yang disekresikan langsung oleh akar tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan dan berbagai jenis bakteri mampu menyintesis senyawa organik dari CO2atmosfer. CO2 dan air yang diserap oleh tumbuhan kemudian diubah menjadi glukosa dalam proses fotosintesis. Dari proses ini dihasilkan gas oksigen. Lihat bagan berikut:



Glukosa kemudian diubah menjadi bentuk lain, seperti protein, lemak, dan amilum. Selanjutnya tumbuhan dimakan oleh hewan. Tumbuhan dan hewan melakukan respirasi, demikian juga jika hewan dan tumbuhan mati, mereka diuraikan oleh mikroorganisme dengan bantuan oksigen. Hasilnya, CO2 dilepaskan kembali ke atmosfer. Berikut adalah reaksi umum respirasi.


 Gambar :          Mikroorganisme heterotrofik pembusuk menghasilkan CO2 melalui                                               respirasi molekul organik yang terdapat pada tubuh tumbuhan dan tubuh                                     hewan serta sekskreta hewan yang telah mati.

                              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar