“HIDUP ITU UNTUK DINIKMATI”
Inilah ceritaku.............
Maaf sebelumnya, jika dari tulisan ini ada yang merasa tersinggung. Tulisan ini hanyalah sebuah cerita atau Curahan hati dariku diakhir tahun ini.
Masih teringat kuat sampai saat ini dalam benakku tentang kedua sepupuku yang telah tiada. Namanya Clara Pyolin dan Priskila Karisnalova. Mereka meninggal di waktu umur yang masih sangat muda. Sepupuku yang bernama Clara meninggal di usia 10 tahun. Dia meninggal pada tahun 2005 karena penyakit demam berdarah. Sepupu yang bernama Priskila meninggal di usia menjalan 18 tahun. Dia meninggal baru – baru saja yaitu Maret 2015 kemarin karena penyakit tifus.
Aku menulis ini diakhir tahun tanggal 27 Des 2015. Sewaktu aku beristirahat di kasurku yang empuk sambil memandang keluar jendela. Di dalam pikiranku aku pun mulai berpikir “flash-back” terhadap kejadian atau pengalaman yang kualami selama tahun 2015. By the way, aku dapat berpikir begini karena efek “hari – hari menjelang akhir tahun”. Tentunya sebagai umat manusia, aku pun mulai berpikir disepanjang tahun 2015 ini dosa – dosa apa saja yang telah kuperbuat....hihihi. Setidaknya, sebagai umat beragama aku tau, merenungkan, dan akhirnya mempunyai keinginan, doa, serta usaha yang maksimal untuk mengubah sisi gelap kepribadianku menjadi sisi terang di tahun 2016 alias tahun yang baru. Walaupun itu sulit, tetapi setidaknya Tuhan tau bahwa aku sedang berusaha untuk keluar dari sisi hidupku yang kelam.
Saat aku menulis tulisan ini, aku sedang mengalami batuk dan sakit radang tenggorokan. Tiba – tiba aku berpikir, bagaimana jika aku menderita penyakit akut alias parah.....hahaha, mungkin karena efek sakit yang aku rasakan saat itu, tetapi sebenarnya tidak separah itu.
Dari situ aku berpikir, “Bagaimana jika aku mati ?” hehehe...(sorry agak lebay tapi ini fakta khayalanku) itulah yang aku pikirkan. Sambil memandang keluar jendela, awalnya aku teringat akan sepupuku yang bernama Priskila. Dia meninggal sewaktu kelas SMA tepatnya Maret 2015. Ila, sapaan akrabnya, dia meninggal tepat sebelum UAN untuk SMA berlangsung. Aku dan keluargaku begitu sedih ketika tau dia telah tiada. Apalagi teman-temannya. Aku melihat di akun instagram-nya begitu banyak komentar2 yang mereka berikan difoto yang diuploadnya. Banyak dari mereka bilang, “Ila semoga kamu bahagia di sorga”..Banyak juga yang berkomentar, “Ila, kami semua merindukanmu, sekarang kami sudah ikut UAN, dan puji Tuhan kita semuanya lulus, La”.......
Dari komentar – komentar tersebut aku tidak dapat membayangkan kesedihan yang dialami oleh teman – temannya karena kepergiannya...Mungkin saja dari antara teman – temannya itu ada yang tidak sempat melihatnya secara langsung sebelum dia dimakamkan. Aku pun mulai berpikir lagi, bagaimana jika salah satu teman akrabku diinfokan bahwa dia telah tiada, dan karena sekarang kami hidup berbeda kota atau daerah aku tidak sempat menjenguk atau melihat saat – saat terakhir sebelum ia dimakamkan.
Hmmm...tidak mungkin kan keluarganya menunda untuk pemakaman karena menunggu kedatanganku hanya karena aku teman akrabnya...
Sejujurnya aku ingin sekali bilang, “mohon tunda ya pemakamannya, om, tante. (ck..ck..kan gak mungkin banget.. ?? )
Hello, loe siapanya ?? >*<
Hmmm...gue, best friend ny twu...(sahutku)....(ck....ck...bner2 parah tuh kalau sampai gitu).
Bisa juga alasannya gini..Aku adalah teman terdekatnya, kami dekat lebih daripada saudara. Akulah yang lebih tau sisi kepribadiannya dan yang sangat dekat dengannya...ingin rasanya aku menjelaskan seperti itu. Tetapi sudahlah...aku hanya berandai –andai dan tidak mungkin akan merealisasikannya.
Dari situ........aku pun mulai tau dan berpikir bahwa.....
Beginilah kehidupan manusia.........
Ada kelahiran dan ada kematian........
Ada pertemuan dan ada perpisahan......
Ada suka dan ada duka........
Dari itu semua, aku menyadari betapa singkatnya kehidupan manusia di dunia ini. Banyak orang sering bilang, hidup itu untuk dinikmati. Menurutku, hal tersebut memang benar. Tapi, banyak orang yang menyalahgunakan pernyataan tersebut. Sebagian manusia menikmati kehidupan dengan berlaku sesuka hatinya tanpa perduli akan sesuatu yang namanya “dosa”. Sebagian manusia ada juga yang hidupnya sangat mengikuti aturan – aturan dalam agamanya, tetapi sejujurnya orang – orang seperti itu begitu tersiksa karena hal tersebut. Menurutku, kedua hal tersebut bukanlah prinsip hidup yang salah, hanya saja dalam tanda “prinsip hidupnya kurang tepat”.
Hmmm...Menurutku, orang – orang seperti itu adalah mereka yang salah mengartikan alias memaknai kalimat “hidup itu untuk dinikmati”. Menurutku, menikmati hidup itu adalah menjalani hidup dengan mengikuti aturan – aturan sesuai dengan norma agama tanpa membatasi diri untuk melakukan hal – hal yang baik dan berarti didalam hidup ini.
Aku percaya semua yang terjadi didunia ini bukanlah suatu kebetulan. Ini semua adalah bagian dari rencana Tuhan dalam hidup manusia. Jujur, dari kedua sepupuku yang telah tiada, aku pun ingin mulai belajar bagaimana caranya,.....
untuk saling mengasihi dan menghargai antarsesama
Untuk mensyukuri kehidupan ini,
Untuk menghargai adanya kelahiran dan kematian,
Untuk menghargai adanya pertemuan dan perpisahan, suka dan duka,
Dan yang paling terutama adalah menghargai waktu dengan bersama orang – orang yang kucintai dan mencintaiku.
Karena hidup di dunia ini hanya sementara dan hidup itu untuk dinikmati.
Selasa, 29 Desember 2015
Kamis, 03 September 2015
Pengetahuan Lingkungan
1. Hubungan Antar Populasi
Hubungan
antar populasi di dalam suatu komunitas dapat dibedakan sebagai berikut :
A.
Kompetisi
Hubungan
kompetisi terjadi jika dalam suatu ekosistem
B. Simbiosis
Simbiosis merupakan interaksi
antara mahluk hidup berbeda jenis dalam satu tempat dan waktu tertentu yang
hubungannya sangat erat. Simbiosis dibedakan atas :
Merupakan hubungan antara dua jenis makhluk hidup
yang saling menguntungkan. Contoh : Simbiosis antara lebah madu dengan tanaman
berbunga. Lebah madu diuntungkan karena mendapatkan makanan dari bunga,
sedangkan bunga juga diuntungkan karena dibantu dalam proses penyerbukan.
2. Simbiosis Komensalisme
Merupakan
simbiosis yang menguntungkan satu pihak,
sedangkan pihak lain tidak diuntungkan
maupun dirugikan.
contoh : Ikan badut dengan anemon laut. Ikan badut
hidup diantara tentakel-tentakel anemon. Anemon mengeluarkan zat racun yang
dapat melukai ikan-ikan. Akan tetapi ikan badut tidak terlukai karena kulitnya
mengeluarkan lendir pelindung. Ikan badut terlindung dari musuhnya karena hidup
diantara tentakel-tentakel anemone, sedangkan anemon tidak diuntungkan maupun
dirugikan dengan keberadaan ikan badut.
C. Predasi
(Predatorisme)
Predasi
merupakan interaksi antara pemangsa (predator) dengan mangsanya (prey).
Hubungan antara pemangsa dan hewan yang dimangsanya sangatlah erat, pemangsa
tidak akan dapat hidup jika tidak ada mangsa. Selain itu, pemangsa juga
berperan sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : interaksi antara harimau
dengan kijang.
D.
Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang
berbeda spesies, yang mana satu organisme hidup pada organisme lain dan
mengambil makanan dari inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
Parasatisme dibedakan atas :
-
Endoparasit, yaitu parasite yang hidup di
dalam tubuh inangnya dan mengambil zat-zat makanan dari dalam tubuh inang.
Contoh : Cacing Taenia Solium (Cysticercosis) yang hidup pada usus babi dan
parasit yang dapat menggerogoti dan memakan otak manusia.
E. Netralisme
Hubungan yang terjadi bila di antara dua populasi tidak saling mempengaruhi. Contoh : interaksi antara
kucing dan ayam di kebun. Kucing dan ayam tidak saling mempengaruhi karena
mempunyai jenis makanan yang berbeda.
2. Siklus Materi dan Aliran
Energi
A. Siklus Biogeokimia
Pada gambar diatas : yaitu
aliran energi yang berasal dari sinar matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan hijau
sebagai produsen menjadi suatu materi
untuk proses fotosintesis. Kemudian, terjadilah siklus materi, pada rantai
makanan, yang mana tumbuhan dimakan oleh herbivora, maka proses makan dan
dimakan berulang. Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa aliran materi
merupakan suatu daur yang tidak ada habis-habisnya, materi mengalir dari tubuh
makhluk hidup yang satu ke tubuh makhluk yang lain. Daur materi di atas
disebut daur biogeokimia, yaitu daur yang melibatkan proses
biologi, geologi, dan kimia. Setelah melewati beberapa transformasi yang
menjaga semua makhluk hidup tetap hidup, energi tersebut kembali ke angkasa
luar sebagai panas.
B. Siklus Air
Siklus hidrologi dibedakan ke
dalam tiga jenis yaitu :
1. Siklus Pendek : Air laut menguap kemudian melalui proses
kondensasi berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya
hujan langsung jatuh ke laut dan akan kembali berulang.
Gambar “Siklus Pendek”
Gambar
“Siklus Sedang”
Gambar "Siklus Panjang"
2. Siklus Karbon dan Oksigen
Reservoir
utama karbon adalah dalam bentuk karbon dioksida yang terdapat di atmosfer.
Bumi juga memiliki karbon organik dalam bentuk batu bara, minyak bumi,
tumbuhan, dan binatang. Selain itu, terdapat sejumlah kecil karbon yang masuk
ke dalam tanah dalam bentuk gula, asam amino, dan senyawa lain yang
disekresikan langsung oleh akar tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan dan berbagai jenis
bakteri mampu menyintesis senyawa organik dari CO2atmosfer. CO2 dan
air yang diserap oleh tumbuhan kemudian diubah menjadi glukosa dalam proses
fotosintesis. Dari proses ini dihasilkan gas oksigen. Lihat bagan berikut:
Glukosa kemudian diubah menjadi bentuk lain, seperti
protein, lemak, dan amilum. Selanjutnya tumbuhan dimakan oleh hewan. Tumbuhan
dan hewan melakukan respirasi, demikian juga jika hewan dan tumbuhan mati,
mereka diuraikan oleh mikroorganisme dengan bantuan oksigen. Hasilnya, CO2 dilepaskan
kembali ke atmosfer. Berikut adalah reaksi umum respirasi.
Gambar : Mikroorganisme heterotrofik pembusuk
menghasilkan CO2 melalui respirasi molekul organik yang terdapat pada tubuh tumbuhan
dan tubuh hewan serta sekskreta hewan yang telah mati.
Bintang Sirius
Nama
Sirius berasal dari bahasa Yunani Σείριος (Seirios, yang berarti
"menyala-nyala" atau "amat panas"). Sementara orang Mesir
juga telah mengetahui tentang bintang ini sekitar 4000 SM. Sirius adalah bintang paling terang
di langit malam, dengan magnitudo tampak −1.47. Bintang ini terletak di rasi
Canis Major dan merupakan sistem bintang ganda dengan komponen primer bintang
deret utama kelas A dan komponen sekunder sebuah katai putih.
Canis
Major adalah salah satu dari 88 rasi bintang modern,
dan juga dalam daftar 48 rasi buatan Ptolemaeus. Rasi ini terletak
di sebelah tenggara Orion, dilalui oleh perpanjangan bidang Tropic of Capricorn di langit, dan pita Bima Sakti di
ujung timurnya. Rasi ini melambangkan salah satu anjing yang mengikuti Orion sang pemburu (lihat
juga rasi bintang Orion, Canis Minor, dan Canes Venatici).
Sirius adalah
sistem dua bintang berjarak 8,6 tahun cahaya dari
Bumi di konstelasi Canis Major. Sistem bintang ini terdiri dari bintang
deret utama Sirius A dan bintang katai putih Sirius B. Sirius merupakan bintang biner. Bintang biner adalah
sebuah sistem bintang yang
terdiri dari dua bintang yang
terikat secara gravitasi satu
sama lain di dalam sebuah orbit mengelilingi sebuah titik pusat massa bersama.
Penelitian astronomi mendapati bahwa sebagian besar bintang setidaknya berada
dalam sebuah sistem yang terdiri dari dua bintang.
Sirius
B adalah bintang katai putih yang paling dekat dengan Bumi.
Gaya gravitasi pada Sirius B 350.000 lebih
kuat daripada di Bumi, yang berarti 3 gram materi (kira-kira seperti gula batu) akan memiliki
berat 1.000 kilogram (2.200 pon) di bintang ini.
Sirius adalah bintang paling terang di langit malam dan terdekat yang dapat dilihat tanpa bantuan teleskop. Sirius A memiliki radius 740.000 mil (1,2 juta km), 71% lebih besar dari jari-jari matahari, Sirius B memiliki radius hanya 3,650 km (5,900 km) yang membuatnya sedikit lebih kecil dari planet Bumi. Sirius A memiliki massa 2 kali lebih besar dari Matahari, meskipun Sirius B lebih kecil dibanding Bumi, massa bintang ini mirip Matahari. Sirius A diperkirakan memiliki suhu permukaan sekitar 10.000 C (18.000 F), hampir dua kali lebih panas dari matahari, Sirius B memiliki suhu permukaan sekitar 25.000C (45.000 F), hampir lima kali lebih panas dari matahari. Sirius B memiliki orbit yang sangat elips disekitar bintang pendampingnya yang lebih besar. Katai putih, juga disebut katai degenerasi, adalah bintang kecil yang sudah tidak lagi bersinar, terdiri dari materi terdegenerasi. Katai putih diduga sebagai tahap evolusi terakhir bintang bermassa kecil dan menengah.
Sirius adalah bintang paling terang di langit malam dan terdekat yang dapat dilihat tanpa bantuan teleskop. Sirius A memiliki radius 740.000 mil (1,2 juta km), 71% lebih besar dari jari-jari matahari, Sirius B memiliki radius hanya 3,650 km (5,900 km) yang membuatnya sedikit lebih kecil dari planet Bumi. Sirius A memiliki massa 2 kali lebih besar dari Matahari, meskipun Sirius B lebih kecil dibanding Bumi, massa bintang ini mirip Matahari. Sirius A diperkirakan memiliki suhu permukaan sekitar 10.000 C (18.000 F), hampir dua kali lebih panas dari matahari, Sirius B memiliki suhu permukaan sekitar 25.000C (45.000 F), hampir lima kali lebih panas dari matahari. Sirius B memiliki orbit yang sangat elips disekitar bintang pendampingnya yang lebih besar. Katai putih, juga disebut katai degenerasi, adalah bintang kecil yang sudah tidak lagi bersinar, terdiri dari materi terdegenerasi. Katai putih diduga sebagai tahap evolusi terakhir bintang bermassa kecil dan menengah.
Rasi Bintang
Saat kita menatap bintang di langit pada malam hari,
kita dihadapkan pada kubah raksasa yang disebut bola langit. Orang yunani kuno
membagi bola langit ini ke dalam daerah-daerah yang disebut rasi. Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak
berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Susunan rasi bintang yang tidak
resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli
astronomi atau Himpunan Astronomi
Internasional, juga disebut asterisma.
Dalam
ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan
satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit
malam. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan
sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan
menjadi rasi-rasi bintang.
Rasi Bintang berdasarkan zodiak
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya
cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda
akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat
mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah
membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas,
sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi
bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya
didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad
Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Sampai saat ini diketahui ada 88 rasi bintang.
Nama-nama rasi ini kebanyakan bersumber dari mitologi Yunani seperti Canis
Major, Ursa Minor, Scorpio, dan Orion.
Berikut
88 nama Rasi Bintang tersebut :
Andromeda (Putri
Andomeda)
Antlia (Pompa
Air)
Apus
(Cendrawasih)
Aquarius
(Pembawa Air)
Aquila
(Elang)
Ara
(Altar)
Aries (Domba
Jantan)
Auriga (Sais
Kereta Perang)
Bootes
(Pengembala)
Caelum
(Pahat)
Camelopardalis
(Jerapah)
Cancer
(Ketam)
Canes Venatici
(Anjing-anjing Pemburu)
Canis Major
(Anjing Besar)
Canis Minor
(Anjing Kecil)
Capricornus
(Kambing Laut)
Carina (Lunas Kapal Argo)
Cassiopeia (Ratu
Ethiopia)
Centaurus
(Centaur)
Cepheus (Raja
Ethiopia)
Cetus (Ikan
Paus)
Chamaeleon
(Bunglon)
Circinus
(Kompas)
Columba
(Merpati)
Coma Berenices
(Rambut Berenice)
Corona Australis
(Mahkota Selatan; Yunani Kuno - Ptolemaeus)
Corona Borealis
(Mahkota Utara)
Corvus (Burung
Gagak)
Crater
(Cangkir)
Crux (Salib
Selatan)
Cygnus
(Angsa)
Delphinus
(Lumba-lumba)
Dorado (Ikan
Todak)
Draco (Naga)
Equuleus (Kuda
kecil)
Eridanus
(Sungai)
Fornax
(Tungku)
Gemini
(Kembar)
Grus (Burung
bangau)
Hercules
(Hercules, anak Zeus)
Horologium
(Jam)
Hydra (Naga
laut)
Hydrus (Ular
air)
Indus
(Indian)
Lacerta
(Kadal)
Leo
(Singa)
Leo minor (Singa
kecil)
Lepus
(Kelinci)
Libra
(Timbangan)
Lupus
(Serigala)
Lynx (
Lynx)
Lyra
(Harpa)
Mensa (
Meja)
Microscopium
(Mikroskop)
Monoceros (Kuda
Bertanduk)
Musca
(Lalat)
Norma
(Timabangan Datar)
Octans
(Oktan)
Ophiucus (Tangan
Naga)
Orion
(Pemburu)
Pavo
(Merak)
Pegasus (Kuda
bersayap)
Perseus
(Perseus)
Phoenix
(Phoenix)
Pictor
(Kuda-kuda)
Pisces
(Ikan)
Piscis Austrinus
(Ikan Selatan)
Puppis (Buritan
kapal Argo)
Pyxis (Kompas
kapal Argo)
Reticulum
(Jaring)
Sagitta (Anak
Panah)
Sagittarius (Pemanah)
Scorpius
(Kalajengking)
Sculptor (Alat
Pemahat)
Scutum
(Perisai)
Serpens
(Ular)
Sextans
(Sekstan)
Taurus (Lembu
Jantan)
Telescopium
(Teleskop)
Triangulum
(Segitiga)
Triangulum
Australe (Segitiga Selatan)
Tucana (Burung
tukan)
Ursa Major (Beruang
Besar)
Ursa Minor
(Beruang Kecil)
Vela (Layar
Kapal Argo)
Virgo (Sang
Perawan)
Volans (Ikan
Terbang)
Vulpecula
(Rubah)
Banyak cara
dalam penamaan bintang di antaranya dengan memberi nama dari bahasa Yunani
(Scorpio, Crux, Ophiucus, Aquarius, Orion), penamaan berdasarkan rasi tempat
bidang tersebut berada (contoh : Alpha Centauri berarti bintang paling terang
pada konstelasi Centauri, bintang kedua paling terang disebut Beta, dan
seterusnya), dan penamaan berdasarkan nomor urutnya dalam katalog atau cara
modern (contoh : NGC 6205).
About Star
B
|
intang merupakan
benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat
bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak
menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari
bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri.
Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya
sendiri (bintang nyata).
“Semua benda masif (bermassa antara 0,08
hingga 200 massa matahari)
yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui
reaksi fusi nuklir.”
Dalam astronomi, klasifikasi bintang adalah
peng-klasifikasian bintang-bintang berdasarkan
kuat beberapa garis serapan pada pola spektrum,
dan besarnya luminositas. Kuat garis serapan, khususnya garis-garis serapan atom hidrogen,
diperoleh dari analisis pola spektrum bintang yang didapatkan dari pengamatan
spektroskopi. Adanya sebuah keteraturan dalam semua garis-garis
spektral (tidak hanya hidrogen) jika penggolongan bintang-bintang tersebut
diurutkan menjadi O, B, A, F, G, K, M. Kelas lainnya dihilangkan karena
ditemukan bahwa beberapa di antaranya sebenarnya merupakan kelas yang sama.
Untuk mengingat urutan penggolongan ini biasanya digunakan kalimat "Oh Be A Fine Girl Kiss Me". Pada mulanya urutan pola
spektrum ini diduga karena perbedaan susunan kimia atmosfer bintang.
Tetapi kemudian disadari bahwa urutan tersebut sebenarnya merupakan urutan
temperatur permukaan bintang.
Berikut pengklasifikasian bintang tersebut :
1. Kelas spektra O
Berwarna biru, temperatur > 30.000 K, garis-garis He terionisasi, garis N terionisasi 2x, garis Si terionisasi 3x, garis H tampak tapi lemah.
Contoh bintang : Alnitak, Bintang 10 Lacerta.
2. Kelas spektra B
Berwarna biru, temperatur 11.000 - 30.000 K, garis He netral, garis Si terionisasi 1 atau 2 x, garis O terionisasi, garis H tampak lebih jelas ketimbang kelas O.
Contoh bintang : Rigel, Spica.
3. Kelas spektra A
Berwarna biru, temperatur 7.500 - 11.000 K, garis H sangat kuat, garis Mg, Si, Fe, dan Ca terionisasi 1x, garis logam netral tampak lemah.
Contoh bintang : Sirius, Vega.
4. Kelas spectra F
Berwarna biru keputih-putihan, temperatur 6.000 - 7.500 K, garis H lebih lemah dari kelas A, garis Ca, Fe, Cr terionisasi 1x, garis Fe dan Cr netral.
Contoh bintang : Canopus, Procyon.
5. Kelas spectra G
Berwarna putih kekuning-kuningan, temperatur 5.000 - 6.000 K, garis H lebih lemah, garis Ca terionisasi, pita molekul G-Band sangat kuat.
Contoh bintang : Capella, Matahari.
6. Kelas spectra K
Berwarna jingga kemerah-merahan, temperatur 3.500 - 5.000 K, garis H sangat lemah, garis logam netral mendominasi, Pita Titanium Oksida tampak.
Contoh bintang : Arcturus, Aldebaran.
7. Kelas spectra M
Berwarna merah, temperature 2.500 - 3.000 K, pita molekul Titanium Oksida sangat mendominasi, garis logam netral tampak dengan jelas..
Contoh bintang : Betelgeuse, Antares.
Selain penggolongan kelas spectra O-B-A-F-G-K-M, ada juga yang
mengklasifikasikan ke dalam kelas W-O-B-A-F-G-K-M-R-N-S. Untuk mudah
mengingatnya, bisa menggunakan jembatan keledai
Wow-Oh-Be-A-Fine-Girl-Kiss-Me-Right-Now-Sweetie. Dari situ terlihat bahwa
bintang yang paling panas warnanya justru biru, bukan merah. Semakin merah
suatu bintang, maka semakin dingin suhunya.
Langganan:
Postingan (Atom)