"Korean Fan Fiction"
RAINBOW AFTER THE RAIN
By : Indah Anggreni Cast : Hwang Min Ah Kyu
Hyun Ga Eun
Neul “Sebaiknya…kau pergi..
Kau tak usah hiraukan aku.. “
“ Aku tak kan pergi…. Min Ah.. “
“waeyo??? Sekolah musik itu kan impianmu… kau tak boleh menyia-nyiakannya, aku mohon
pergilah..”
Min ah berlari pergi,
meninggalkan namja yang sangat ia cintai… Min ah berusaha untuk kuat, tapi tak bisa. Sekarang ia
menyesal, menyesal telah melepaskan namja yang dicintainya….. Min ah menangis dan menangis…karena ia akan
merindukan namja itu……………
Hwang min Ah (Side)Rintik – rintik hujan mengiringi langkahku…. Hujan
seakan membawaku menari… teringat akan
dia… seorang namja……. Namja yang
senyumannya slalu membuat hatiku bahagia… Namja yang memelukku hangat di saat
hujan.. yang memberikanku perlindungan di saat aku takut…
Namja yang tak pernah dapat aku lupakan…. Dan aku akan terus
menunggunya….
“Kamsa hamnida…..pan gapseumnida..” jantungku seakan tak berhenti
berdegup, aku sangat senang sekarang pelanggan ku bertambah satu lagi. “uhm…Oneul
jeul gowo seyo..” kalimat itu sungguh tepat untuk melukiskan semua kejadian
yang telah ku lalui seharian ini. Oh…ya aku hampir lupa.. namaku adalah Hwang
Min Ah, mungkin kalian bingung dengan pekerjaan ku. Setiap harinya sebelum
berangkat kuliah aku akan mengantarkan susu ke tempat pelanggan-pelangganku.
Dijamin susu ini adalah 100% susu kedelai alami dan murni yang baik untuk
kesehatan, karena itu sekarang pelanggan ku semakin bertambah… Dulu pekerjaan
ini sangat membosankan bagiku, tapi sekarang tak lagi itu karena
sesuatu…………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Sesuatu yang
sanggup membuat hatiku menjadi beku dan jantungku berhenti berdetak…………………..
Tetapi kini
semuanya menghilang , hujan telah membuatku menangis……… Menangis karena
sekarang aku tak dapat lagi melihatnya. Melihat senyumannya… hujan....... aku merindukannya…merindukan
pelukan hangatnya…. Aku merindukan semua tentangnya. Apakah kini harus ku
lanjutkan hidupku sendiri , tanpanya??? Tapi aku slalu ingin menunggunya…
berharap suatu hari nanti dia kembali untukku.
“Neo gateun
saram tto eopseo juwireul dureobwado geujeo georeohdeongeol eodiseo channi………”
ponselku berdering “yoboseo…ne,
oh…congmal mian heyo…aku akan segera kesana sekarang…… mohon tunggu aku, terima
kasih” ya ampun aku hampir lupa , bawa sore ini aku harus segera mengumpulkan
tugas kuliah. Aku bergegas dan dengan terengah-engah akhirnya aku sampai di
kampus… aku sangat lega akhirnya tugasku dapat aku selesaikan tepat waktu.. Setiap
hari memang sangat melelahkan namun aku
akan berusaha dan malam menjadi penutup
kisahku untuk hari ini.
Pagi yang
indah.. seperti biasa aku harus melakukan pekerjaan rutinku. Mengantarkan susu
– susu kedelai untuk para pelanggan… “Kamsa hamnida…..” aku mengangguk sambil
tersenyum pada seorang pelanggan yang menyambut kedatanganku.. Sekarang semua
susu telah aku antarkan pada pelanggan.. Aku rasa sebaiknya aku bergegas ke
kampus agar tak terlambat… Aku merasakan
sesuatu yang basah mengenai kulitku…
baru kusadari rintik – rintik hujan lah yang membasahi kulitku… Entah
apa yang membawaku kembali ketempat ini…. tanpa aku sadari hatiku yang
menuntunku untuk kembali… Kembali ke tempat di mana aku dan namja itu bertemu…
tempat di mana cinta ku bersemi, di mana aku slalu melihatnya, aku slalu menari
saat dia memainkan pianonya, dan di sinilah kami berpisah……… saat ia pergi
meninggalkan rindu yang sangat dalam dihatiku. Ya…..sekarang aku berada di depan
rumah namja itu… air mataku selalu mengalir saat mengingat semuanya itu.
Aku pun bergegas
pergi… ku ayuhkan sepedaku sekuat tenaga… mencoba berlari dari hujan yang
sekarang sudah membasahiku… Hujan yang seakan tau bahwa hatiku sedang menangis…
Aku berharap hujan tak pernah ada… Aku ingin pelangi yang indah.. yang
membuatku tersenyum..bukan hujan yang selalu membuatku menangis….
(Flashback)“Min Ah… ayo
cepat bangun!!! Nanti kau terlambat..” suara itu…. suara yang sudah akrab di
telingaku dan menjadi alarm ku disetiap pagi..
namun suara itu telah menghancurkan mimpi indahku…. “ Baiklah Ga Eun…..
aku akan segera bangun tapi 5 menit lagi yahhh…!!!” … “Min Ah……!!!!!!” dengan
cepat aku lalu bangun dan segera mandi, aku tidak mau mendengar sahabatku ini
berteriak lebih kencang lagi.. Seakan dikejar oleh waktu dengan sekuat tenaga
aku mengayuh sepeda… akhirnya tinggal satu susu lagi yang akan ku antar, aku
mondar mandir mencari alamat pelanggan yang baru. “ a’aah akhirnya ketemu juga”
gumamku sambil tersenyum, aku lalu mengetuk pintu tetapi tidak jawaban.
Kemudian aku berjalan ke jendela
samping, aku bermaksud memanggil si empu rumah.. tetapi kemudian………… aku terpaku
mataku bahkan tak berkedip…. Jantungku seakan berdegup kencang dan hatiku
seakan menari.. aku diam mematung melihat seorang namja… seorang namja yang
dengan piawainya memainkan piano. Namja itu sangat mempesona dan tampan , ia
memainkan sebuah melody…. Melody yang sangat indah… melody yang membuat
jantungku berdegup tak karuan. “Neo gateun saram tto eopseo juwireul dureobwado
geujeo georeohdeongeol eodiseo channi………” ponselku berdering.. ya ampun
bagaimana ini aku akan terlambat untuk ke kampus.. aku lalu meletakkan botol
susu dikursi teras namja itu lalu bergegas pergi. “ Kau ini, dari mana saja
????” Ga Eun menyambut kedatanganku dengan berbagai pertanyaan dan selama
seharian hanya namja itu yang ada di dalam pikiranku. (Flashback End)
Hwang Min Ah (side)Aku tak ingin
lagi mengulangi hal bodoh yang aku lakukan kemarin… aku ingin semuanya kembali
normal. Kembali seperti di saat aku
belum mengenalnya…. “Apa aku bisa melupakannya??? Apa aku akan tetap
menunggunya..”, kalimat-kalimat itu tak
hentinya bergema di hatiku..
“oddoke….????”. Aku terkejut saat jam dindingku menunjukkan pukul 07.00
. bagaimana ini aku sudah terlambat untuk mengantarkan semua pesanan pelanggan…
Dengan tergesa-gesa aku lalu bersiap-siap… aku kemudian menunggu di halte bus…
hari ini aku memilih untuk tidak bersepeda. “a’aaaaaaah….”aku
tersenyum sambil menyeka keringat ku…. Akhirnya tinggal 1 botol susu lagi yang
harus kuantar… aku harus tetap bersemangat….“, yeah aku sangat senang sekarang
aku sudah tiba di rumah pelanggan yang terakhir.. “oh..Min Ah Kamsa
hamnida
sudah mengantarkan susunya”, pak Lee menyambut kedatanganku, dengan tersenyum aku
lalu pamit pulang padanya. Aku lalu bergegas pulang karena sepertinya akan
turun hujan… ku ayunkan langkahku dengan cepat menuju halte bus… “oddoke, bus nya baru saja pergi…???”, aku
harus menunggu 1 jam lagi untuk bus berikutnya…. Hujan turun dengan deras….aku
sungguh takut sekarang hanya aku sendirian… tubuhku terasa bergetar….. “Ga Eun….”
gumamku dalam hati, aku hampir lupa bahwa Ga Eun berulang tahun hari ini. Aku janji
padanya untuk segera pulang. Lalu ku putuskan untuk menerobos derasnya hujan.
Aku basah kuyup dan sangat kedinginan…. Suara petir yang sangat keras
menghentikan langkahku…………. aku lalu
berlari ketakutan dan…………………………………………… “gwaenchana…
Min Ah…aku ada disini..kau tak usah
takut lagi”, suara itu membuat hatiku
tenang…. Suara seorang namja yang sangat kukenal ,dia yang memayungiku dan
sekarang aku tenggelam dalam hangat pelukannya…. Entah berapa lama situasi ini berlangsung……
Aku tak mengerti kenapa ini terjadi… Aku tak kuasa menahan semuanya.. Tangisku
pun akhirnya pecah .. Aku meronta ingin melepaskan pelukannya.. Aku sangat
membencinya….
“Mianhae…
mianhae…. Min Ah!!!!”, tak hentinya
kata-kata itu ku dengar dari mulut Kyu…
Aku tak percaya
dia memelukku sekarang, aku tak percaya …sekarang aku dapat mendengar suaranya
lagi. Melihat senyumnya.. Aku tak percaya dia telah kembali…
Aku lalu menjauh
darinya, aku lalu berlari sekuat tenaga….hatiku
sungguh terasa sakit, aku tak tahu apakah seharusnya aku bahagia?????
“Min Ah… aku
tahu kau sangat membenciku…. Tapi kau sendiri yang tau pasti kenapa waktu itu
aku pergi???”
Teriakan Kyu
menghentikan langkahku… Aku tahu Kyu tak salah… tapi apa dia tahu aku sangat
merindukannya….
“ aku akan pergi
jika kau memang membenciku…!!! Hanya satu kata yang ingin kusampaikan. Aku
sangat merindukanmu Min Ah…”. Kata-kata Kyu bagaikan petir ditelingaku…
“Mianhae…Kyu..”,
gumamku dalam hati , aku pun bergegas pulang meninggalkan Kyu sendirian di
tengah derasnya hujan.. Aku tak percaya dengan apa yang baru saja aku alami
tadi…. “Neo gateun saram tto eopseo
juwireul dureobwado geujeo georeohdeongeol eodiseo channi………” ponselku
berdering…………….
“yoboseo… oh Pak.
Woo .. ada apa pak ???”
“ Min Ah…
pelangganmu bertambah satu orang lagi, jadi mulai besok kau juga harus
mengantarkan susu kedelai kerumah Kyu Hyun – ssi mungkin kau belum lupa padanya.. dia dulu
juga pelangganmu 2 tahun yang lalu. Apa kau mengerti ?”
“ oh…baiklah
pak…”. Bagaimana ini, aku sungguh bingung dan tak mengerti dengan jalan pikiran
Kyu. Tapi aku juga tak bisa menolak perintah pak Woo, dia adalah atasan ku. “oddoke….????”.
Aku berusaha untuk berpikir jernih, memikirkan apa yang harus kulakukan besok,
apa yang harus kulakukan untuk menghadapi Kyu…. Aku bergumam sendiri,
memadumadankan kata-kata yang tepat agar besok aku tak terlihat konyol di depan
Kyu… supaya Kyu tak tahu tentang
perasaan ini….aku ingin bersikap biasa saja padanya.……………………….. Seperti biasanya
pagi ini aku mengantarkan semua susu pesanan pelanggan….. Sekarang aku sudah
tiba di depan rumah Kyu.. Entah kenapa aku merasa sangat canggung dan gugup.
Ini seperti dejavu masa lalu yang kembali terulang. Ku mantapkan langkahku dan
masuk kehalaman rumahnya. Aku lalu mendengar sebuah melody… melody indah yang
dimainkan oleh Kyu . Melody yang membuatku teringat kembali akan masa lalu.“Wa’ahh…Kyu
tak pernah berubah dia keren sekali”,…gumamku dalam hati. Kemudian aku
mengintip melalui jendela….. dan aku memejamkan mataku menikmati melody indah
yang ku dengar,, aku lalu menari… menari mengikuti setiap alunan nada dan
melody yang dimainkan kyu . “Dug…Dug… euhhh…kenapa suara pianonya menghilang
yahh…?????”, aku lalu bertanya dalam hati… dan memutar balik badanku dengan
posisi tarian baletku.. aku tercengang tak percaya sekarang Kyu berdiri di depanku, menatap perilaku bodohku…
dengan tampang innocent aku lalu tersenyum padanya.. “ a’aaa…ah…….uuumm aku
mengantarkan susu ini untukmu..” Setelah memberikan susu kedelai pada Kyu, aku
lalu bergegas pergi. Tapi Kyu lalu menghentikan langkahku… Kyu menggenggam erat
tanganku…
“aku sudah
memaafkanmu…Kyu….. jadi sekarang sebaiknya kita berbaikan dan berteman seperti
dulu. Itu adalah yang terbaik….” Aku menarik nafas lega setelah mengucapkan
semua itu pada Kyu.
“congmal ????
oh…baiklah berarti sekarang kita adalah teman”, kata-kata Kyu sungguh membuat hatiku sakit…
‘‘Min Ah… aku ingin kita seperti dulu….”, Kyu lalu menjabat tanganku….
“ Baiklah ….”
Aku tersenyum pada Kyu berusaha meyakinkannya..namun hatiku tetap saja terasa
perih.
Tak ku sangka
semuanya akan menjadi seperti ini, sepertinya dunia sudah terbalik… tak dapat ku hentikan air mataku jatuh dengan
sendirinya…. Kenapa aku masih saja mencintainya…..
Kyu Hyun (side)Dia tak pernah
berubah….“dia tetap yeojaku yang sangat lucu, tapi juga rada-rada aneh”, aku senyum-senyum sendiri mengingat perilaku
Min Ah yang tak pernah berubah … dia…. gadis yang unik dan langka..“. Aku merasa ada sesuatu yang aneh pada
diriku….aneh karena perasaan cinta ini makin kuat. Aku tak ingin lagi
kehilangannya dan aku ingin semuanya terulang kembali. Saat-saat di mana aku melihat tingkah aneh Min Ah itu setiap
pagi…. Bahkan aku pernah tertawa hingga perutku sakit… “hahahahaha…….” Itu
sangat lucu saat ia jatuh terpeleset di halaman rumahku, hanya karena ia
memutar-mutar badannya dengan mata tertutup.. aku lalu bertanya dalam hati
apakah ia sedang menari balet, yoga, atau melakukan senam SKJ ???? … pada waktu
itu ia tak menyadari bahwa aku memperhatikannya dengan diam-diam… ia menyangka
aku sedang bermain piano, uhmmm….padahal tidak , waktu itu aku hanya
mendengarkan music instrumental dari laptopku. Tanpa aku sadari setiap pagi…
ya…. selalu………..setiap pagi aku menunggu Min Ah datang.. dia selalu datang
tepat pukul 06.15 menit, dengan tersenyum dia lalu masuk halaman rumahku
kemudian dia selalu meletakkan botol susunya di kursi terasku…. Rambutnya yang
tergerai indah dan matanya kemudian mengintipku dari balik jendela… di saat aku
mulai memainkan piano ia lalu mulai menari ….yang aku tidak tahu pasti apakah
itu gerakan dari senam SKJ atau tarian balet… Tapi itu lah Min Ah…setelah
selesai dengan tariannya ia lalu tersadar, bahwa ia terlambat ke kampus….
Dengan tergesa-gesa ia lalu pergi………………………… oh…ya sepertinya dia juga menyukai
warna putih dan pink…itu bisa terlihat dari warna baju hingga sepatu yang selalu Min Ah kenakan….. Aku bisa mengingat bahkan mengetahui tiap
detil dari sosok yeojaku ini, dan mulai sekarang aku akan selalu menunggunya,
menunggunya di setiap pagi….. Aku ingin dia kembali padaku… karena aku yakin
dia hanyalah untukku, akan ku lakukan semuanya agar aku dapat bersamanya lagi…
SEPENUH HATI AKU HANYA MENCINTAIMU MIN AH ….
………………………
Hwang Min Ah (side)Pagi ini aku
berusaha untuk bersikap biasa-biasa saja namun mengingat kejadian kemarin, aku
sungguh maluuuuuuuuu…………….. langkahku terasa sangat berat saat memasuki halaman
rumah Kyu… Tetapi ada sesuatu yang aneh..kenapa hari ini aku tidak mendengar suara
piano .. kemudian aku berniat mengetuk pintu rumah Kyu…. Sebelum aku mengetuk
pintu, tiba-tiba pintu terbuka…. “ya’a…aku menunggu dari tadi, kenapa lama
sekali ????” Ternyata Kyu menungguku…. “deg…deg..deg………” jantungku berdegup
sangat kencang. “Min Ah gwenchanhayo????..”
aku terhenyak saat Kyu bertanya padaku…. Ia lalu menyuruhku masuk. “oh…mian
hamnida..karena kemarin mengagetkanmu..” Kyu lalu tersenyum…. Senyumannya
seakan membuatku merasa lebih baik… aku lalu menjawab “ Ne,.. gwaenchana..
Kyu”. Kyu kemudian memberiku teh hangat dan aku mengatakan padanya bahwa
permainan pianonya semakin indah…. dia
hanya tertawa dan mengatakan “oh…itu hal yang biasa-biasa saja..” tetapi kemudian ia membuatku malu …dengan
mengatakan bahwa senam SKJ ku lebih bagus dan sangat lucu… “ha’aaah…kau ini
meledekku yah…” mendengar perkataan ku Kyu lalu tertawa….. “Ani……apa kau tahu
Min Ah kau tak pernah berubah …” Kyu lalu menatapku dan dapat ku rasakan
jantungku semakin tak karuan… Tak lama aku lalu pulang dan sebelum aku pergi
kyu lalu meledekku.. “ ya’aa…besok ajari aku senam SKJ yahh Min Ah… ok ???” ….
Dengan senyum sinis aku lalu berkata “ ya’aa…apa kau bisa membedakan antara
senam SKJ dan tarian balet ???” dia hanya tersenyum dan menggodaku sama seperti
dulu, ketika aku baru mengenalnya. Dia memang sangat menyebalkan, namja yang
mempesona tapi menyebalkan. Di dalam bus, tak hentinya aku memikirkan
Kyu..apakah kini hanya kata teman antara aku dan dia.
“Min Ah…kenapa
kau tak nafsu makan ????”
“anii…masakanmu
sangat enak kok..!!!” makan malam yang telah Ga Eun masak memang enak, tapi aku
bahkan tak menyentuhnya. Pikiranku sungguh kacau…. Aku pikir sebaiknya aku
menenangkan diri dan menghindari dari Kyu, karena itu yang terbaik… Tetapi tetap saja aku tak bisa menghindar darinya…..
Dihatiku kini nama Kyu telah terukir dan tak bisa lagi kuhapus…..
……………………………….
Terpaksa…itu lah
kata yang tepat untuk menggambarkan keadaanku pagi ini… Ga Eun memintaku untuk
menemaninya pergi kerumah kakeknya …Alhasilnya hari ini aku tidak bisa
mengantarkan susu seperti biasanya…. Jadi hari ini aku harus bolos kerja….
A’aaaah…. Kenapa tiba-tiba aku merindukannya…..kenapa aku selalu begini. “Kyu…Kyu…Kyu…!!!!” gumamku di dalam hati… Beribu-ribu…argument
ada didalam otakku… “1. Bagaimana kabar Kyu hari ini ?????? 2. Apa Kyu tahu
bahwa bukan aku yang mengantarkan susu untuknya ????? 3. Apakah Kyu mencariku
????? 4. Apakah Kyu juga memikirkanku???? 5. Apa yang Kyu lakukan sekarang
?????? 6. Apa sekarang Kyu sedang memainkan pianonya ??????? 7. Kyuuuuuuuuuuuuuuu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”………..kenapa..kenapa
disaat memikirkannya air mataku, tanpa dapat ku kendalikan jatuh dengan
sendirinya….. aku tersadar ….aku hanya
gadis bodoh yang hanya bisa bermimpi…. Memangnya siapa aku ini????hingga kyu
harus memikirkanku juga……. Aku hanya tukang susu baginya…… tak pernah ada
kejelasan tentang hubungan kami. Kedekatan kami 2 tahun yang lalu mungkin tak
bearti apa-apa untuknya.. “ Min Ah…. Gwenchanhayo????” suara
Ga Eun membuyarkan lamunanku… “maaf yah Min Ah, karena aku…… hari ini kau harus
bolos kerja…” aku lalu tersenyum pada Ga Eun…”ya’aa… kau ini, mengapa harus
sungkan padaku, kau tentu harus mengunjungi kakekmu…” mendengar ocehanku Ga Eun
lalu tertawa….. rasanya kereta berjalan sangat lamban, aku lalu melihat pemandangan
indah melalui jendela….merasakan lembutnya angin. Berharap angin menyampaikan
rasa rinduku pada namja yang saat ini membuat hatiku tak karuan dan
bimbang.!!!!!!
Kyu Hyun (side)“Sekarang
sudah pukul 06.15 menit kenapa Min Ah belum datang ????”…. aku mondar-mandir di
depan pintu… menunggu kedatangannya . Kurapatkan telingaku dipintu…….aku
berharap…. Aku akan mendengar suara bell sepedanya, mendengar derap
langkahnya…… tapi Min Ah tak kunjung jua datang…. “mungkin dia agak terlambat
hari ini” gumamku dalam hati…itu kata-kata yang bagus untuk menghiburku…
sekarang aku mulai bosan menunggunya….hampir 1 jam aku mondar-mandir di depan
pintu… Aku seperti orang gila…. Itu mungkin lebih tepat. Padahal aku sudah siap
dengan pakaian senamku… aku tidak bercanda saat memintanya untuk mengajarkan ku
senam SKJ….. sebaiknya aku menyerah,
karena sepertinya dia tak kan datang…. Tetapi
tiba-tiba aku mendengar suara bell sepeda dan derap langkah seseorang…
aku menghela napas membuka pintu dan……………………………………………………… “ya’aaaaaaaaa………….
Apa kau tahu aku menunggumu hampir 1 jam…dari mana saja kau????????” meskipun
sedang kesal, aku berusaha untuk tetap terlihat keren dan mempesona…. “oh….
congmal mian heyo..saya terlambat, Min Ah hari ini tidak masuk kerja jadi saya
penggantinya, maaf membuat anda menunggu lama…” aku tercengang seakan tidak
percaya , ternyata bukan Min Ah yang datang…. “ oh…
gwaenchana!!!!! Kamsa hamnida…” kataku pada orang itu. Aku lalu masuk
dan meminum segelas air dan merenungkan perilaku bodohku tadi… “aisssh…
ternyata percuma…..” kataku dengan kesal…memang percuma semua yang aku
rencanakan hari ini sungguh kacau.. aku lalu memutuskan untuk bersantai di halaman
belakang. Tapi hatiku sungguh tak tenang.. “apa Min Ah sakit????? Apa dia
baik-baik saja ???? apa dia sedang sibuk
kuliah ???? apa dia juga memikirkanku???? Apa dia juga rindu padaku ?????? apa
dia tahu aku menunggunya?????”…………………
Aku hanya berharap besok segera datang….. aku berharap di mana pun ia
berada saat ini… Min Ah dengarlah… aku merindukanmu……!!!!!!
Hwang Min Ah (side) “aku tak boleh
gugup harus bersikap biasa-biasa saja” …………. Tak hentinya kalimat itu bergema
dihatiku… aku menyusuri setiap jalan…kembali pada rutinitas
ku disetiap pagi. “kenapa aku sangat canggung” gumamku dalam hati…. Sekarang aku sudah memasuki
komplek rumah Kyu.. seperti biasa aku lalu masuk kepekarangan
rumahnya..meletakkan botol susu di kursi terasnya… Tapi kenapa rumah Kyu sangat
sepi… jendelanya pun tak terbuka…. Jendela dimana aku biasa mengintip Kyu
bermain piano.. Aku lalu mengetuk pintu tetapi tak ada jawaban…” Kyu kau
kemana?????”……..”Aku disini…tepatnya di belakangmu”…… aku berdiri mematung seakan
jantungku berhenti berdetak….. “jadi kau mencariku yah…” Kyu tersenyum jahil
padaku…. “ya’aa…kau ini ingin membuatku mati kaget yahhh….” Kyu tiba-tiba mendekatkan wajahnya padaku… ia
tersenyum dan sukses membuat wajahku berubah warna menjadi merah padam..
“uhm….bagaimana kalau hari ini aku menemanimu mengantarkan susu-susu itu”… aku
sontak terkaget mendengar perkataannya…. Kyu bilang bahwa aku ini tidak adil..
kenapa hanya aku yang bisa mengintip kegiatannya dipagi hari….. “ oh… jadi
kalau begitu aku juga berhak untuk mengetahui semua kegiatanmu… ok…kita impas
kan…”… Kyu tertawa dengan puas…. “kalau begitu kita berangkat sekarang!!!!”…
aku masih berdiri bengong…..masih berusaha mencerna perkataannya….
“ya’aa….cepat naik…”, yaa…ampun bagaimana ini????? aku sangat senang ….hatiku
semakin tak karuan.. Apa aku bermimpi ????? sekarang aku duduk dibelakangnya,
sekarang dia ada disisiku,sekarang aku bersamanya, sekarang hanya ada aku dan
dia…… ini bukan mimpi… a’aaaaaaaaaaaaaaaa…………………. Aku lalu bersandar dipundaknya…..
“ya’aaaaa…….apa kau mendengar yang ku katakan!!!!”, teriakan Kyu
menyadarkanku….. dengan polosnya aku berkata “ aniii….… Kyu kenapa kita berhenti disini ????”, aku bingung kenapa Kyu berhenti mengayuh
sepeda dan menyuruhku turun…. “ sebaiknya kau yang membonceng ku, kau lebih
tahu jalan….”………………..
“ya’aaa apa
kau gila, aku kan yeoja…..seharusnya namja yang membonceng seorang yeoja!!!!!!”,
aku tak punya pilihan lain…. Aku lalu
membonceng Kyu… dia sangat beraaattttt…. Tak henti-hentinya aku mengoceh di sepanjang
jalan dan Kyu menimpali ocehanku… dan tiba-tiba *braaaakk………!!!!!!... aku tidak
kuat lagi rasanya kakiku keseleo…… “ Min Ah gwenchanhayo…..”… Kyu
terlihat panic… “oh… gwaenchana….”, kataku padanya…. Bagaimana ini
sepedaku rusak…. “a’aaaaah..Kyu…kyu..apa yang kau lakukan….Kyuuuu!!!!”, ini hal yang sungguh tak ku duga… Kyu
menggendongku…pundak Kyu amat terasa hangat …. “ya’aaa kau ini .. kenapa tidak
hati-hati”,….omel Kyu padaku …. “ apa kau tahu aku jatuh karena mu…. kau kan
sangat berat…”, gumamku pelan…. “mana bisa seperti itu…..kau saja yang
ceroboh”…. Kata-kata Kyu sukses membuat ku mati kesal… “ya’aaaaaaaaaa…..”, aku
lalu berteriak….dan Kyu hanya tertawa puas melihatku mati kesal…. Kami lalu
kembali kerumah Kyu…. Kyu bilang bahwa ia akan mengobati kakiku…. dengan gengsi
nya aku lalu menolak…. Tapi baiklah…karena Kyu yang memaksa.. sebenarnya aku
sangat senang bisa sedekat ini dengannya… “hahahahahahha….” Aku tertawa puas di
dalam hati…. “ ya’aaa apa kau gila tertawa sendiri”….. ternyata Kyu heran
melihat perilaku anehku… “aniii….aku hanya sedang memikirkan sesuatu”….. Kyu
lalu mengambil kota P3K nya.. “a’aah…auhhh…appoooo…..a’aaaa…”…. Kyu lalu
menatapku…
“kau ini berisik sekali…sudah
jangan cengeng”….“ya’aa..sakit tahuuu….” Kyu lalu menekan luka dikakiku….sontak aku
kaget dan berteriak… “yaa’aaaaaaaaaaaaaaaaaa……………..” Kyu lalu tertawa dengan
jahil dan menjauh dariku…. Ingin sekali rasanya aku menjitak kepalanya dan
berlari mengejarnya….. membalas perilaku jahilnya padaku… “oh….congmal mian
heyo….”, kata Kyu padaku….. Kyu masih saja tertawa….. ia seakan puas membuatku
kesal….. dengan cueknya aku lalu memasang muka masamku padanya….. bisa dibilang
aku ngambek…. “ya’aaaa…… congmal mian heyo….”“Kojitmal……..”
kataku kesal“
ya’aaaa….. aku sungguh minta maaf…. , jadiiii kau mau kan memaafkan ku…???”,
Kyu memelas dengan sungguh imut….“
ne….johsumnida!!!!!”Dengan
lembut Kyu lalu memijat kakiku…. “apa masih sakit…????” yaa….ampun Kyu tampan sekali….“ya’aa
apa masih sakit….???”“huhh….uhhhmmm………….udah
ga sakit kok…”Kyu
tersenyum lega….dan senyumannya …. Itu sebuah senyuman yang membuat hatiku
semakin tak karuan…… “saat tersenyum Kyu semakin terlihat tampan…”, gumamku
dalam hati…Tak
lama kemudian Kyu lalu mengantarku pulang… di sepanjang perjalanan pulang aku
hanya duduk diam…..“Waeyo….??”“uhm.….ani…”
gumamku pelan sembari tersenyum pada Kyu….. “uhm…. Kyu gomawo….sudah
mengantarku pulang…”
“ Min Ah……..”, aku tak mengerti kenapa Kyu melakukan ini… Dia menggenggam erat tanganku kemudian dengan
lembut Kyu menarik tubuhku ke dalam pelukannya. Aku hanya diam mematung,
mulutku terasa kelu untuk berkata-kata.
Tak lama Kyu lalu pergi….aku terus melihatnya hingga
sosoknya hilang dari pandanganku…
“Min Ah..apa kau tidak apa-apa ??? yang mana yang
sakit ???”, Ga Eun sangat khawatir padaku…
“ oh… gwaenchana !!!!!”,
aku meyakinkan Ga Eun bahwa aku baik-baik saja….
“syukurlah …sebaiknya kau istirahat sekarang”….“gomawo….Ga Eun..” aku lalu
menghempaskan tubuhku di ranjang dan mencoba memejamkan mataku……. Saat mata ku terpejam…. semua yang tlah ku
lalui hari ini bersama Kyu, bagaikan mimpi untukku…
……………………………………“Mulai hari
ini aku akan mengantarmu… hingga kakimu sembuh”, baru saja matahari terbit Kyu sudah
menelponku…. Aku lalu menghampiri Kyu, entah kenapa aku tak bisa menolak
ataupun menghindar darinya….. ia lalu menemaniku mengantarkan semua pesanan pelanggan….. Ya…sudah hampir 2
minggu Kyu selalu menemaniku untuk mengantarkan susu kedelai pesanan pelanggan.
“Aku bukan orang yang gampang lari dari tanggung jawab…”, itu adalah alasan Kyu
saat ku tanya mengapa ia mau mengantarku. Banyak hal sudah kami lewati bersama.
Setiap hari aku melihat senyumnya, melihat tingkah usilnya, bermain piano
bersamanya, dan memandang wajah imutnya yang lucu… Mengapa semua ini terulang
kembali…. Aku hanya takut, hujan akan
menghapus semuanya… Hari yang cerah akan berubah menjadi gelap dan mendung. Kyu Hyun (side)*Deg……. aku
sungguh gugup saat bersama Min Ah, tapi aku berusaha mengendalikan perasaan
ini. sudah hampir 2 minggu aku selalu menemaninya… aku tak ingin waktu ini
berlalu, aku ingin selalu menjaganya… aku tak ingin ia terluka. Min Ah sangat
menggemaskan saat ia tertawa… pipinya terlihat cubby… dia sangat lucu..“kenapa
tertawa sendiri ??? apa kau gila???” aku tersadar, tenyata Min Ah sudah ada
disampingku…“ya’aaa apa
kau bilang !!!! aku hampir kering menunggumu kenapa lama sekali”“mianhe…tadi
saat di kasir aku harus antri dulu…”Karena
malam semakin larut aku lalu mengantarnya pulang….. “Min Ah… bagaimana kalau
kita makan dulu, aku sungguh lapar…” tapi Min Ah tak menanggapi perkataan ku…
“ya’aaa.. apa kau dengar !!!” aku lalu mengecilkan volume suaraku, ternyata Min
Ah tertidur…. Sepertinya ia sangat kelelahan… kemudian ku dekatkan wajahku
padanya… ku tatap Min Ah lekat-lekat… dia sangat imut… dia sangat cantik…. Aku
lalu memberikan jaketku untuknya, karena sepertinya ia kedinginan.. ku belai
pipinya dan …………………………….. ya… ampun apa yang telah ku lakukan…. Aku seharusnya
tak melakukan hal ini.. “andwaeeee…..”
aku lalu melajukan mobilku dengan cepat hingga akhirnya kami sampai di kostnya…
aku berpura-pura seakan tak ada sesuatu pun yang terjadi………………………… Hwang Min Ah (side)Aku sangat
senang hari ini, karena hari ini aku gajian … aku akan memasak masakan yang
enak untuk Kyu.. sebagai ungkapan terima kasihku. Pasti Kyu sudah mengomel
karena terlalu lama menunggu.. aku lalu antri di kasir dan segera berlari
keluar menemui Kyu.“mianhe…tadi
saat di kasir aku harus antri dulu…” sudah kuduga Kyu akan protes…Aku belum
mengatakan pada Kyu bahwa aku ingin metraktirnya untuk makan bersama hari
ini….. tapi bagaimana mengatakannya yah ????? apa Kyu mau memakan masakanku
???? baiklah akan ku coba nanti… aku tak
banyak bicara… dan Kyu lalu mendengarkan
music instrument di sepanjang perjalanan pulang… “uhm….aku sangat lelah hari
ini…” gumamku dalam hati. Music instrument membuatku ngantuk.. aku pun lalu
tertidur…dan aku pu merasakan sesuatu yang aneh..“omo!!! Apa aku bermimpi ???”,
Kyu mendekatkan wajahnya padaku, ia membelai pipiku dan kemudian sesuatu yang
hangat menyentuh bibirku. Dapat ku rasakan Kyu mencium bibirku dengan
lembut….dan hangat… “oddoke!!!!” aku lalu terbangun…. Apa semuanya hanya mimpi ????
“kita sudah sampai di kostmu”, kyu lalu tersenyum padaku… seakan tak
ada yang terjadi.. “sepertinya itu hanya mimpi …” gumamku dalam hati… aku pun
tak ingin memikirkannya lagi…..“Kyu…bagaimana kalau malam ini kita makan bersama ???”“ memangnya kau bisa masak …” Kyu seakan meragukan kemampuan
memasakku……..“siapa bilang aku tidak bisa masak… akan ku buktikan !!!” ….Kyu lalu
menerima undanganku….……………………………… Kyu
menggerutu…ia juga memoncongkan bibirnya…. “ sama saja bohong….kalau seperti
ini!!!” Kyu protes kepadaku.. “a’aaaah aku sungguh lapar” itu adalah kalimat
yang sudah 5 kali Kyu katakan padaku. ”kau bilang ingin mentraktirku…. Kenapa
sekarang malah masak bersama ?????”“ya’aaa…
kalau kau memang lapar, sebaiknya kau membantuku memasak.. Arraseo!!”
“oh….Arraseo!!”Aku hanya
tertawa melihat tampang Kyu…. Ia bahkan tak bisa membedakan antara gula dan
garam, juga minyak wijen dan minyak goreng….
Sepertinya ia benar-benar tak bisa memasak ….“uhm….Min
Ah..kenapa kepalaku tiba-tiba terasa pusing…”“Kyu..apa
kau baik-baik saja ????”“uhm…iya
aku rasa tak apa-apa”*bruuuukkkkkkkkkkkkkkk…..
aku berlari menghampiri Kyu….. Aku tak percaya dengan apa yang ku lihat.“Kyu…kyu..
bangun!!!!” aku sungguh panic Kyu tiba-tiba pingsan, aku bingung..apa yang
harus kulakukan. Aku lalu menelpon Ga Eun memintanya untuk segera datang…“Kyu..Kyu..Kyu..!!!”,
aku berusaha menyadarkan Kyu tetapi tetap saja Kyu belum juga sadar. Di tengah
kepanikanku aku pun menangis, mencoba melakukan sesuatu agar Kyu sadar. Aku tak
ingin Kyu terluka, aku tak ingin sesuatu terjadi padanya, aku takut
kehilangannya. Ku putuskan untuk menelpon 911.“Min
Ah….aku tak apa-apa.. Apa kau sangat
khawatir padaku????? Hingga menangis histeris seperti itu”, aku sungguh lega
Kyu sudah sadar tapi kemudian aku semakin bingung ada apa dengan Kyu. “
hahahahahahahahahaahahahahahahahahahahahahahahahahahaha…………………………………” aku semakin
aneh melihat perilaku Kyu… ia tertawa…ngakak….hingga berguling-guling
dilantai….“ya’aaaa….apa
kau gila ???? Kyuuuuuuuuuuuuu………………….”Aku lalu
berlari mengejarnya….aku sadar ternyata Kyu menjahiliku lagi…. Ia tertawa
melihat tampang bodohku yang sangat panik tadi…. Sambil membawa penggorengan
aku lalu mengejarnya….. ingin mementong kepalanya.“apa kau
akan memukulku dengan ituuu ???”“iya
tentu….aku akan mementong kepalamu…..!!!!!!!”“oh… congmal
mian heyo Min Ah..ampunnn….ampuuuun….”
dengan wajah imut Kyu lalu memelas…..
“h’uuuuh…kau
tau itu sunguh tak lucu..” aku sangat kesal pada Kyu…………………..‘’Min Ah……..”,
Kyu lalu menggodaku………………“ya’aaaaaa………..”
aku lalu berteriak pada Kyu…….Kyu hanya
tersenyum puas melihatku tampangku yang mati kesal karena keusilannya…………………………………Kejadian
semalam sungguh membuatku kesal pada Kyu.. dan
pagi ini aku tak ingin aku bertemu dengannya. Hari ini aku memang
sengaja bolos kerja dan susu kedelai pesanan pelanggan aku titipkan pada Shin
oppa.. Aku sangat lega ujian semesterku untuk hari ini berjalan dengan lancar. Aku
lalu menungu dihalte bus.. “akhirnya bus nya datang juga..” gumamku
dalam hati. Aku lalu segera naik mencari tempat duduk. Badanku sungguh terasa
lemas, itu mungkin karena semalam aku belajar hingga larut malam. Aku lalu
memejamkan mataku…. Hembusan angin mebuatku tertidur…. Aku merasa angin
membelai lembut kepalaku membuat tidurku semakin terasa nyaman.. “Andwae!!!...”
kenapa aku seperti bermimpi…. Bermimpi
bahwa Kyu yang membelai lembut kepalaku
dan memberikan pundaknya agar aku bisa tidur dengan nyaman…
“Min Ah……. kita
hampir sampai..”
Suara namja ini
, adalah suara yang sangat aku kenal….. senyumannya membuatku tersadar.. ya…
benar aku tidak bermimpi….
“Kyu….
a’aa….uhmmm…ehmmm…anuuuu…..” aku berkata dengan terbata-bata, seakan tak
percaya….. “kenapa Kyu ada bersamaku ????? dan kenapa aku tertidur di pundaknya
???????”, pikirku dengan wajah tertunduk.
“Tak usah terkejut seperti itu… “Kyu menatapku
sembari tersenyum seakan ingin mengatakan bahwa aku tak perlu panik …..
“kenapa kau ada di sini????? Kau……???”, aku
serbasalah, wajahku menjadi merah padam.
“Min Ah, aku
ingin mengajakmu ke suatu tempat. Apa kau mau ????”
“uhm…untuk apa
????”
“Aku ingin
mengatakan sesuatu padamu ..” aku bingung apa aku harus ikut bersama Kyu….
“Min Ah…..”
“uhm…baiklah..”
Kyu tersenyum lega saat aku menganggukkan kepala memenuhi permintaannya.
Ternyata Kyu
membawaku ke suatu taman, taman bunga yang sangat indah. Aku masih menduga-duga
apa yang akan Kyu katakan padaku. Entah kenapa sekarang aku dan Kyu hanya diam
membeku. Kami masih saling diam.
“Min Ah..tinggallah
di sisiku..aku mohon..’’ Aku tak dapat berkata apa-apa sekarang Kyu memelukku
dan dia memintaku untuk bersamanya.
“ sarang hae Min
Ah… itu adalah kata yang ingin aku ucapkan dari dulu. Apa kau mau menerimaku??”
“mianhae..Kyu,
aku tidak tahu!!!” aku sungguh bimbang,
dan Kyu pun melepaskan pelukannya.
“ waeyo???? Apa
semua perasaanmu telah berubah????”
“Kyu..aku pikir
sekarang aku butuh waktu sendiri..”
“ baiklah…kalau
kau memang menolakku, aku akan pergi. Aku tak akan mengganggumu lagi..”, Kyu
lalu pergi meninggalkanku sendirian… Tangisku pun pecah seiring dengan turunnya
hujan yang menemaniku. Aku tak tahu apa yang telah terjadi padaku, kenapa aku
terlalu takut untuk menerima cinta Kyu.
Kyu Hyun (side)Hatiku
benar-benar kacau. Aku tak percaya bahwa Min Ah menolakku, “ aku hanya ingin
slalu bersamamu, menjagamu, dan membuatmu bahagia Min Ah…” kalimat itu bergema
dihatiku…. Sejenak pun aku tak bisa
berhenti memikirkannya.. “Aku sangat mencintaimu Min Ah” aku bergumam dalam
hati. Mungkin sebaiknya aku pergi, melanjutkan sekolah musicku itu mungkin yang
terbaik. Untuk apa lagi aku di sini Min Ah juga tak memerlukanku. Sebaiknya aku
mengepak barang-barangku dan mempersiapkan semuanya, besok atau lusa aku akan
pergi. Apa aku sanggup pergi jauh dari Min Ah dan kehilangannya untuk kedua
kalinya. Aku tak tahu, tapi harus ku jalani hidupku sendiri sekarang. Min Ah
haengbok kae, aku tahu kau akan lebih baik tanpa aku..mungkin aku bukan orang
yang tepat untukmu. Aku akan menyimpan semuanya di dalam hatiku dan mencintaimu
selamanya.
Hwang Min Ah (side)“yaaaa….apa kau
gila!!!!” Ga Eun menatapku tak percaya saat ia mengetahui hal yang telah
terjadi antara aku dan Kyu. Aku lalu meminta Ga Eun untuk meninggalkanku
sendirian, yang kulakukan hanyalah menangis.. “Mianhae…Kyu …..” kataku dalam
hati. Aku terlalu takut untuk menerima cinta Kyu, aku takut di saat cintaku
tumbuh bersemi….. hujan akan menghapus
semuanya. Hujan akan membuatku terluka lebih dalam lagi, aku takut terluka
untuk kedua kalinya. Aku belum siap, aku membutuhkan waktu untuk menerima Kyu..
Aku tidak tahu harus bagaimana, Kyu sekarang mungkin terluka karenaku. Aku tak
bisa berhenti memikirkan Kyu, hatiku
bagaikan melody yang tak jelas dan kacau. Aku memang mencintai Kyu,
mencintainya dengan sepenuh hatiku.
…………………………….
Sudah beberapa
hari ini aku tak bertemu dengan Kyu. Aku sangat merindukannya, mungkin sekarang
Kyu sangat membenciku.
“Miah Ah…” aku
terkejut saat Ga Eun datang dengan terengah-engah…
“waeyo???? Kenapa kau seperti orang
yang baru saja di kejar anjing???”
“Min Ah..tadi aku tanpa sengaja
lewat di depan rumah Kyu..”
“memangnya kenapa???”
“Apa kau tahu,
saat ini Kyu tengah bersiap-siap untuk pergi. Dia akan pergi dan mungkin tak
kan kembali lagi..” aku hanya diam
mematung mendengar semua perkataan Ga Eun.
“Min Ah, kau
harus menjelaskan semuanya pada Kyu. Aku yakin dengan begitu Kyu tak akan
pergi..”
“entahlah Ga Eun…”
“Min Ah…waeyo!!!
Apa kau hanya akan diam saja, lalu menangis dan menyesal setelah Kyu
benar-benar telah pergi… Min Ah aku tak menyangka kau seorang yang pengecut!!!”. Ga Eun lalu pergi meninggalkanku. Apa yang
telah aku lakukan!!! Aku tak mau kehilangan Kyu untuk kedua kalinya, aku sangat
mencintainya. Ku kayuh sepedaku sekuat tenaga menuju rumah Kyu. “Kyu..Kyu..Kyu”,
aku memanggil Kyu namun tak ada jawaban, ternyata mobil Kyu baru saja berangkat.
Perihnya mataku karena hujan tak ku hiraukan lagi, sekarang aku harus mengejar
Kyu. Tak akan ku izinkan lagi hujan membuatku menangis. Aku mengambil jalan
pintas agar dapat mengejar mobil Kyu. ‘’Kyuuuuuuuu…..”, aku berharap Kyu
mendengar teriakanku, berharap agar mobilnya berhenti. Tapi tak bisa, kini aku
terlambat mobil Kyu sudah berjalan cukup jauh dan aku tak mampu lagi untuk
mengejarnya. Aku hanya menangis di tengah derasnya hujan dan berharap keajaiban
terjadi. Ku tinggalkan sepedaku dan berjalan tanpa arah, mungkin benar yang
dikatakan Ga Eun sekarang aku hanya bisa menangis menyesali semuanya.
“Min
Ah……………………….” samar-samar di tengah hujan yang deras aku mendengar suara
seseorang, suara seorang namja yang sangat aku kenal. Aku tak percaya keajaiban
terjadi, Kyu ada di belakangku dia berlari menghampiriku, memelukku dengan erat.
“ Kyu..sarang
hae..dan aku mohon jangan pergi lagi. Aku ingin selalu berada di sisimu..” Kyu tersenyum mendengar pengakuanku. Dia
memelukku makin erat lalu, dengan hangat dan lembut mencium bibirku. Entah apa
yang terjadi hujan pun tiba-tiba berhenti dan pelangi yang indah menghiasi
langit. Pelangi yang membuatku sangat bahagia.
“ Min Ah…sarang
hae.. Aku mohon kau jangan pernah lagi lari dari sisiku”
“ Aku akan ada
di sisimu selamanya.. aku mencintaimu sepenuh hatiku Kyu..”
“ eh..uhm.. Min
Ah sebenarnya.. aku sudah dua kali menciummu, kau jangan marah yah..”
“ ya’aaaa….jadi
waktu itu kau benar sudah menciumku”,
dengan wajah yang tak bersalah Kyu pun menggangguk… Aku lalu mengejarnya
ingin menjitak kepalanya karena sudah mencuri ciuman pertamaku.
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar