Minggu, 14 September 2014

"Korean Fan Fiction"

RAINBOW AFTER THE RAIN




 



By           : Indah Anggreni             Cast       : Hwang Min Ah                  Kyu Hyun                  Ga Eun Neul “Sebaiknya…kau pergi..  Kau tak usah hiraukan aku.. “
“ Aku tak kan pergi…. Min Ah.. “
“waeyo???  Sekolah musik itu kan impianmu…  kau tak boleh menyia-nyiakannya, aku mohon pergilah..”
Min ah berlari pergi, meninggalkan namja yang sangat ia cintai… Min ah berusaha  untuk kuat, tapi tak bisa. Sekarang ia menyesal, menyesal telah melepaskan namja yang dicintainya…..  Min ah menangis dan menangis…karena ia akan merindukan namja itu……………
 Hwang min Ah (Side)Rintik – rintik hujan mengiringi langkahku…. Hujan seakan membawaku menari…  teringat akan dia… seorang namja……. Namja  yang senyumannya slalu membuat hatiku bahagia… Namja yang memelukku hangat di saat hujan.. yang memberikanku perlindungan di saat aku takut…
Namja yang tak pernah dapat aku lupakan…. Dan aku akan terus menunggunya….
“Kamsa hamnida…..pan gapseumnida..” jantungku seakan tak berhenti berdegup, aku sangat senang sekarang pelanggan ku bertambah satu lagi. “uhm…Oneul jeul gowo seyo..” kalimat itu sungguh tepat untuk melukiskan semua kejadian yang telah ku lalui seharian ini. Oh…ya aku hampir lupa.. namaku adalah Hwang Min Ah, mungkin kalian bingung dengan pekerjaan ku. Setiap harinya sebelum berangkat kuliah aku akan mengantarkan susu ke tempat pelanggan-pelangganku. Dijamin susu ini adalah 100% susu kedelai alami dan murni yang baik untuk kesehatan, karena itu sekarang pelanggan ku semakin bertambah… Dulu pekerjaan ini sangat membosankan bagiku, tapi sekarang tak lagi itu karena sesuatu…………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Sesuatu yang sanggup membuat hatiku menjadi beku dan jantungku berhenti berdetak…………………..
Tetapi kini semuanya menghilang , hujan telah membuatku menangis……… Menangis karena sekarang aku tak dapat lagi melihatnya. Melihat senyumannya…  hujan....... aku merindukannya…merindukan pelukan hangatnya…. Aku merindukan semua tentangnya. Apakah kini harus ku lanjutkan hidupku sendiri , tanpanya??? Tapi aku slalu ingin menunggunya… berharap suatu hari nanti dia kembali untukku.
“Neo gateun saram tto eopseo juwireul dureobwado geujeo georeohdeongeol eodiseo channi………” ponselku berdering  “yoboseo…ne, oh…congmal mian heyo…aku akan segera kesana sekarang…… mohon tunggu aku, terima kasih” ya ampun aku hampir lupa , bawa sore ini aku harus segera mengumpulkan tugas kuliah. Aku bergegas dan dengan terengah-engah akhirnya aku sampai di kampus… aku sangat lega akhirnya tugasku dapat aku selesaikan tepat waktu.. Setiap hari  memang sangat melelahkan namun aku akan berusaha  dan malam menjadi penutup kisahku untuk hari ini.
Pagi yang indah.. seperti biasa aku harus melakukan pekerjaan rutinku. Mengantarkan susu – susu kedelai untuk para pelanggan… “Kamsa hamnida…..” aku mengangguk sambil tersenyum pada seorang pelanggan yang menyambut kedatanganku.. Sekarang semua susu telah aku antarkan pada pelanggan.. Aku rasa sebaiknya aku bergegas ke kampus agar tak terlambat…  Aku merasakan sesuatu yang basah mengenai kulitku…  baru kusadari rintik – rintik hujan lah yang membasahi kulitku… Entah apa yang membawaku kembali ketempat ini…. tanpa aku sadari hatiku yang menuntunku untuk kembali… Kembali ke tempat di mana aku dan namja itu bertemu… tempat di mana cinta ku bersemi, di mana aku slalu melihatnya, aku slalu menari saat dia memainkan pianonya, dan di sinilah kami berpisah……… saat ia pergi meninggalkan rindu yang sangat dalam dihatiku. Ya…..sekarang aku berada di depan rumah namja itu… air mataku selalu mengalir saat mengingat semuanya itu.
Aku pun bergegas pergi… ku ayuhkan sepedaku sekuat tenaga… mencoba berlari dari hujan yang sekarang sudah membasahiku… Hujan yang seakan tau bahwa hatiku sedang menangis… Aku berharap hujan tak pernah ada… Aku ingin pelangi yang indah.. yang membuatku tersenyum..bukan hujan yang selalu membuatku menangis….
(Flashback)“Min Ah… ayo cepat bangun!!! Nanti kau terlambat..” suara itu…. suara yang sudah akrab di telingaku dan menjadi alarm ku disetiap pagi..  namun suara itu telah menghancurkan mimpi indahku…. “ Baiklah Ga Eun….. aku akan segera bangun tapi 5 menit lagi yahhh…!!!” … “Min Ah……!!!!!!” dengan cepat aku lalu bangun dan segera mandi, aku tidak mau mendengar sahabatku ini berteriak lebih kencang lagi.. Seakan dikejar oleh waktu dengan sekuat tenaga aku mengayuh sepeda… akhirnya tinggal satu susu lagi yang akan ku antar, aku mondar mandir mencari alamat pelanggan yang baru. “ a’aah akhirnya ketemu juga” gumamku sambil tersenyum, aku lalu mengetuk pintu tetapi tidak jawaban. Kemudian aku berjalan ke  jendela samping, aku bermaksud memanggil si empu rumah.. tetapi kemudian………… aku terpaku mataku bahkan tak berkedip…. Jantungku seakan berdegup kencang dan hatiku seakan menari.. aku diam mematung melihat seorang namja… seorang namja yang dengan piawainya memainkan piano. Namja itu sangat mempesona dan tampan , ia memainkan sebuah melody…. Melody yang sangat indah… melody yang membuat jantungku berdegup tak karuan. “Neo gateun saram tto eopseo juwireul dureobwado geujeo georeohdeongeol eodiseo channi………” ponselku berdering.. ya ampun bagaimana ini aku akan terlambat untuk ke kampus.. aku lalu meletakkan botol susu dikursi teras namja itu lalu bergegas pergi. “ Kau ini, dari mana saja ????” Ga Eun menyambut kedatanganku dengan berbagai pertanyaan dan selama seharian hanya namja itu yang ada di dalam pikiranku. (Flashback End)
Hwang Min Ah (side)Aku tak ingin lagi mengulangi hal bodoh yang aku lakukan kemarin… aku ingin semuanya kembali normal. Kembali seperti  di saat aku belum mengenalnya…. “Apa aku bisa melupakannya??? Apa aku akan tetap menunggunya..”,  kalimat-kalimat itu tak hentinya bergema di hatiku..
“oddoke….????”. Aku terkejut saat jam dindingku menunjukkan pukul 07.00 . bagaimana ini aku sudah terlambat untuk mengantarkan semua pesanan pelanggan… Dengan tergesa-gesa aku lalu bersiap-siap… aku kemudian menunggu di halte bus… hari ini aku memilih untuk tidak bersepeda. “a’aaaaaaah….”aku tersenyum sambil menyeka keringat ku…. Akhirnya tinggal 1 botol susu lagi yang harus kuantar… aku harus tetap bersemangat….“, yeah aku sangat senang sekarang aku sudah tiba di rumah pelanggan yang terakhir.. “oh..Min Ah Kamsa hamnida sudah mengantarkan susunya”,  pak Lee  menyambut kedatanganku, dengan tersenyum aku lalu pamit pulang padanya. Aku lalu bergegas pulang karena sepertinya akan turun hujan… ku ayunkan langkahku dengan cepat menuju halte bus…  “oddoke, bus nya baru saja pergi…???”, aku harus menunggu 1 jam lagi untuk bus berikutnya…. Hujan turun dengan deras….aku sungguh takut sekarang hanya aku sendirian… tubuhku terasa bergetar….. “Ga Eun….” gumamku dalam hati, aku hampir lupa bahwa Ga Eun berulang tahun hari ini. Aku janji padanya untuk segera pulang. Lalu ku putuskan untuk menerobos derasnya hujan. Aku basah kuyup dan sangat kedinginan…. Suara petir yang sangat keras menghentikan langkahku………….  aku lalu berlari ketakutan dan……………………………………………  “gwaenchana… Min  Ah…aku ada disini..kau tak usah takut lagi”,  suara itu membuat hatiku tenang…. Suara seorang namja yang sangat kukenal ,dia yang memayungiku dan sekarang aku tenggelam dalam hangat pelukannya…. Entah berapa lama situasi ini berlangsung…… Aku tak mengerti kenapa ini terjadi… Aku tak kuasa menahan semuanya.. Tangisku pun akhirnya pecah .. Aku meronta ingin melepaskan pelukannya.. Aku sangat membencinya….
“Mianhae… mianhae…. Min Ah!!!!”,  tak hentinya kata-kata itu ku dengar dari mulut Kyu…
Aku tak percaya dia memelukku sekarang, aku tak percaya …sekarang aku dapat mendengar suaranya lagi. Melihat senyumnya.. Aku tak percaya dia telah kembali…
Aku lalu menjauh darinya, aku lalu berlari sekuat tenaga….hatiku  sungguh terasa sakit, aku tak tahu apakah seharusnya aku bahagia?????
“Min Ah… aku tahu kau sangat membenciku…. Tapi kau sendiri yang tau pasti kenapa waktu itu aku pergi???”
Teriakan Kyu menghentikan langkahku… Aku tahu Kyu tak salah… tapi apa dia tahu aku sangat merindukannya….
“ aku akan pergi jika kau memang membenciku…!!! Hanya satu kata yang ingin kusampaikan. Aku sangat merindukanmu Min Ah…”. Kata-kata Kyu bagaikan petir ditelingaku…
“Mianhae…Kyu..”, gumamku dalam hati , aku pun bergegas pulang meninggalkan Kyu sendirian di tengah derasnya hujan.. Aku tak percaya dengan apa yang baru saja aku alami tadi….  “Neo gateun saram tto eopseo juwireul dureobwado geujeo georeohdeongeol eodiseo channi………” ponselku berdering…………….
“yoboseo… oh Pak. Woo .. ada apa pak ???”
“ Min Ah… pelangganmu bertambah satu orang lagi, jadi mulai besok kau juga harus mengantarkan susu kedelai kerumah Kyu Hyun – ssi  mungkin kau belum lupa padanya.. dia dulu juga pelangganmu 2 tahun yang lalu. Apa kau mengerti ?”
“ oh…baiklah pak…”. Bagaimana ini, aku sungguh bingung dan tak mengerti dengan jalan pikiran Kyu. Tapi aku juga tak bisa menolak perintah pak Woo, dia adalah atasan ku. “oddoke….????”. Aku berusaha untuk berpikir jernih, memikirkan apa yang harus kulakukan besok, apa yang harus kulakukan untuk menghadapi Kyu…. Aku bergumam sendiri, memadumadankan kata-kata yang tepat agar besok aku tak terlihat konyol di depan Kyu… supaya Kyu tak tahu tentang  perasaan ini….aku ingin bersikap biasa saja padanya.……………………….. Seperti biasanya pagi ini aku mengantarkan semua susu pesanan pelanggan….. Sekarang aku sudah tiba di depan rumah Kyu.. Entah kenapa aku merasa sangat canggung dan gugup. Ini seperti dejavu masa lalu yang kembali terulang. Ku mantapkan langkahku dan masuk kehalaman rumahnya. Aku lalu mendengar sebuah melody… melody indah yang dimainkan oleh Kyu . Melody yang membuatku teringat kembali akan masa lalu.“Wa’ahh…Kyu tak pernah berubah dia keren sekali”,…gumamku dalam hati. Kemudian aku mengintip melalui jendela….. dan aku memejamkan mataku menikmati melody indah yang ku dengar,, aku lalu menari… menari mengikuti setiap alunan nada dan melody yang dimainkan kyu . “Dug…Dug… euhhh…kenapa suara pianonya menghilang yahh…?????”, aku lalu bertanya dalam hati… dan memutar balik badanku dengan posisi tarian baletku.. aku tercengang tak percaya sekarang Kyu  berdiri di depanku, menatap perilaku bodohku… dengan tampang innocent aku lalu tersenyum padanya.. “ a’aaa…ah…….uuumm aku mengantarkan susu ini untukmu..”   Setelah memberikan susu kedelai pada Kyu, aku lalu bergegas pergi. Tapi Kyu lalu menghentikan langkahku… Kyu menggenggam erat tanganku…
“aku sudah memaafkanmu…Kyu….. jadi sekarang sebaiknya kita berbaikan dan berteman seperti dulu. Itu adalah yang terbaik….” Aku menarik nafas lega setelah mengucapkan semua itu pada Kyu.
“congmal ???? oh…baiklah berarti sekarang kita adalah teman”,  kata-kata Kyu sungguh membuat hatiku sakit… ‘‘Min Ah… aku ingin kita seperti dulu….”, Kyu lalu menjabat tanganku….
“ Baiklah ….” Aku tersenyum pada Kyu berusaha meyakinkannya..namun hatiku tetap saja terasa perih.
Tak ku sangka semuanya akan menjadi seperti ini, sepertinya dunia sudah terbalik…  tak dapat ku hentikan air mataku jatuh dengan sendirinya…. Kenapa aku masih saja mencintainya…..
Kyu Hyun (side)Dia tak pernah berubah….“dia tetap yeojaku yang sangat lucu, tapi juga rada-rada aneh”,  aku senyum-senyum sendiri mengingat perilaku Min Ah yang tak pernah berubah … dia…. gadis yang unik dan langka..“.  Aku merasa ada sesuatu yang aneh pada diriku….aneh karena perasaan cinta ini makin kuat. Aku tak ingin lagi kehilangannya dan aku ingin semuanya terulang kembali. Saat-saat di mana  aku melihat tingkah aneh Min Ah itu setiap pagi…. Bahkan aku pernah tertawa hingga perutku sakit… “hahahahaha…….” Itu sangat lucu saat ia jatuh terpeleset di halaman rumahku, hanya karena ia memutar-mutar badannya dengan mata tertutup.. aku lalu bertanya dalam hati apakah ia sedang menari balet, yoga, atau melakukan senam SKJ ???? … pada waktu itu ia tak menyadari bahwa aku memperhatikannya dengan diam-diam… ia menyangka aku sedang bermain piano, uhmmm….padahal tidak , waktu itu aku hanya mendengarkan music instrumental dari laptopku. Tanpa aku sadari setiap pagi… ya…. selalu………..setiap pagi aku menunggu Min Ah datang.. dia selalu datang tepat pukul 06.15 menit, dengan tersenyum dia lalu masuk halaman rumahku kemudian dia selalu meletakkan botol susunya di kursi terasku…. Rambutnya yang tergerai indah dan matanya kemudian mengintipku dari balik jendela… di saat aku mulai memainkan piano ia lalu mulai menari ….yang aku tidak tahu pasti apakah itu gerakan dari senam SKJ atau tarian balet… Tapi itu lah Min Ah…setelah selesai dengan tariannya ia lalu tersadar, bahwa ia terlambat ke kampus…. Dengan tergesa-gesa ia lalu pergi………………………… oh…ya sepertinya dia juga menyukai warna putih dan pink…itu bisa terlihat dari warna  baju hingga sepatu  yang selalu Min Ah kenakan…..  Aku bisa mengingat bahkan mengetahui tiap detil dari sosok yeojaku ini, dan mulai sekarang aku akan selalu menunggunya, menunggunya di setiap pagi….. Aku ingin dia kembali padaku… karena aku yakin dia hanyalah untukku, akan ku lakukan semuanya agar aku dapat bersamanya lagi… SEPENUH HATI AKU HANYA MENCINTAIMU MIN AH ….
………………………
Hwang Min Ah (side)Pagi ini aku berusaha untuk bersikap biasa-biasa saja namun mengingat kejadian kemarin, aku sungguh maluuuuuuuuu…………….. langkahku terasa sangat berat saat memasuki halaman rumah Kyu… Tetapi ada sesuatu yang aneh..kenapa hari ini aku tidak mendengar suara piano .. kemudian aku berniat mengetuk pintu rumah Kyu…. Sebelum aku mengetuk pintu, tiba-tiba pintu terbuka…. “ya’a…aku menunggu dari tadi, kenapa lama sekali ????” Ternyata Kyu menungguku…. “deg…deg..deg………” jantungku berdegup sangat kencang. “Min Ah gwenchanhayo????..” aku terhenyak saat Kyu bertanya padaku…. Ia lalu menyuruhku masuk. “oh…mian hamnida..karena kemarin mengagetkanmu..” Kyu lalu tersenyum…. Senyumannya seakan membuatku merasa lebih baik… aku lalu menjawab “ Ne,.. gwaenchana.. Kyu”. Kyu kemudian memberiku teh hangat dan aku mengatakan padanya bahwa permainan pianonya semakin  indah…. dia hanya tertawa dan mengatakan “oh…itu hal yang biasa-biasa saja..”  tetapi kemudian ia membuatku malu …dengan mengatakan bahwa senam SKJ ku lebih bagus dan sangat lucu… “ha’aaah…kau ini meledekku yah…” mendengar perkataan ku Kyu lalu tertawa….. “Ani……apa kau tahu Min Ah kau tak pernah berubah …” Kyu lalu menatapku dan dapat ku rasakan jantungku semakin tak karuan… Tak lama aku lalu pulang dan sebelum aku pergi kyu lalu meledekku.. “ ya’aa…besok ajari aku senam SKJ yahh Min Ah… ok ???” …. Dengan senyum sinis aku lalu berkata “ ya’aa…apa kau bisa membedakan antara senam SKJ dan tarian balet ???” dia hanya tersenyum dan menggodaku sama seperti dulu, ketika aku baru mengenalnya. Dia memang sangat menyebalkan, namja yang mempesona tapi menyebalkan. Di dalam bus, tak hentinya aku memikirkan Kyu..apakah kini hanya kata teman antara aku dan dia.
“Min Ah…kenapa kau tak nafsu makan ????”
“anii…masakanmu sangat enak kok..!!!” makan malam yang telah Ga Eun masak memang enak, tapi aku bahkan tak menyentuhnya. Pikiranku sungguh kacau…. Aku pikir sebaiknya aku menenangkan diri dan menghindari dari Kyu, karena itu yang terbaik…  Tetapi tetap saja aku tak bisa menghindar darinya….. Dihatiku kini nama Kyu telah terukir dan tak bisa lagi kuhapus…..
……………………………….
Terpaksa…itu lah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaanku pagi ini… Ga Eun memintaku untuk menemaninya pergi kerumah kakeknya …Alhasilnya hari ini aku tidak bisa mengantarkan susu seperti biasanya…. Jadi hari ini aku harus bolos kerja…. A’aaaah…. Kenapa tiba-tiba aku  merindukannya…..kenapa aku selalu begini.  “Kyu…Kyu…Kyu…!!!!”  gumamku di dalam hati… Beribu-ribu…argument ada didalam otakku… “1. Bagaimana kabar Kyu hari ini ?????? 2. Apa Kyu tahu bahwa bukan aku yang mengantarkan susu untuknya ????? 3. Apakah Kyu mencariku ????? 4. Apakah Kyu juga memikirkanku???? 5. Apa yang Kyu lakukan sekarang ?????? 6. Apa sekarang Kyu sedang memainkan pianonya ??????? 7. Kyuuuuuuuuuuuuuuu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”………..kenapa..kenapa disaat memikirkannya air mataku, tanpa dapat ku kendalikan jatuh dengan sendirinya…..  aku tersadar ….aku hanya gadis bodoh yang hanya bisa bermimpi…. Memangnya siapa aku ini????hingga kyu harus memikirkanku juga……. Aku hanya tukang susu baginya…… tak pernah ada kejelasan tentang hubungan kami. Kedekatan kami 2 tahun yang lalu mungkin tak bearti apa-apa untuknya..  “ Min Ah…. Gwenchanhayo????” suara Ga Eun membuyarkan lamunanku… “maaf yah Min Ah, karena aku…… hari ini kau harus bolos kerja…” aku lalu tersenyum pada Ga Eun…”ya’aa… kau ini, mengapa harus sungkan padaku, kau tentu harus mengunjungi kakekmu…” mendengar ocehanku Ga Eun lalu tertawa….. rasanya kereta berjalan sangat lamban, aku lalu melihat pemandangan indah melalui jendela….merasakan lembutnya angin. Berharap angin menyampaikan rasa rinduku pada namja yang saat ini membuat hatiku tak karuan dan bimbang.!!!!!!
Kyu Hyun (side)“Sekarang sudah pukul 06.15 menit kenapa Min Ah belum datang ????”…. aku mondar-mandir di depan pintu… menunggu kedatangannya . Kurapatkan telingaku dipintu…….aku berharap…. Aku akan mendengar suara bell sepedanya, mendengar derap langkahnya…… tapi Min Ah tak kunjung jua datang…. “mungkin dia agak terlambat hari ini” gumamku dalam hati…itu kata-kata yang bagus untuk menghiburku… sekarang aku mulai bosan menunggunya….hampir 1 jam aku mondar-mandir di depan pintu… Aku seperti orang gila…. Itu mungkin lebih tepat. Padahal aku sudah siap dengan pakaian senamku… aku tidak bercanda saat memintanya untuk mengajarkan ku senam SKJ…..  sebaiknya aku menyerah, karena sepertinya dia tak kan datang…. Tetapi  tiba-tiba aku mendengar suara bell sepeda dan derap langkah seseorang… aku menghela napas membuka pintu dan……………………………………………………… “ya’aaaaaaaaa…………. Apa kau tahu aku menunggumu hampir 1 jam…dari mana saja kau????????” meskipun sedang kesal, aku berusaha untuk tetap terlihat keren dan mempesona…. “oh…. congmal mian heyo..saya terlambat, Min Ah hari ini tidak masuk kerja jadi saya penggantinya, maaf membuat anda menunggu lama…” aku tercengang seakan tidak percaya , ternyata bukan Min Ah yang datang…. “ oh… gwaenchana!!!!! Kamsa hamnida…” kataku pada orang itu. Aku lalu masuk dan meminum segelas air dan merenungkan perilaku bodohku tadi… “aisssh… ternyata percuma…..” kataku dengan kesal…memang percuma semua yang aku rencanakan hari ini sungguh kacau.. aku lalu memutuskan untuk bersantai di halaman belakang. Tapi hatiku sungguh tak tenang.. “apa Min Ah sakit????? Apa dia baik-baik saja ???? apa  dia sedang sibuk kuliah ???? apa dia juga memikirkanku???? Apa dia juga rindu padaku ?????? apa dia tahu aku menunggunya?????”…………………  Aku hanya berharap besok segera datang….. aku berharap di mana pun ia berada saat ini… Min Ah dengarlah… aku merindukanmu……!!!!!!
 Hwang Min Ah (side) “aku tak boleh gugup harus bersikap biasa-biasa saja” …………. Tak hentinya kalimat itu bergema dihatiku…  aku  menyusuri setiap jalan…kembali pada rutinitas ku disetiap pagi. “kenapa aku sangat canggung” gumamku  dalam hati…. Sekarang aku sudah memasuki komplek rumah Kyu.. seperti biasa aku lalu masuk kepekarangan rumahnya..meletakkan botol susu di kursi terasnya… Tapi kenapa rumah Kyu sangat sepi… jendelanya pun tak terbuka…. Jendela dimana aku biasa mengintip Kyu bermain piano.. Aku lalu mengetuk pintu tetapi tak ada jawaban…” Kyu kau kemana?????”……..”Aku disini…tepatnya di belakangmu”…… aku berdiri mematung seakan jantungku berhenti berdetak….. “jadi kau mencariku yah…” Kyu tersenyum jahil padaku…. “ya’aa…kau ini ingin membuatku mati kaget yahhh….”  Kyu tiba-tiba mendekatkan wajahnya padaku… ia tersenyum dan sukses membuat wajahku berubah warna menjadi merah padam.. “uhm….bagaimana kalau hari ini aku menemanimu mengantarkan susu-susu itu”… aku sontak terkaget mendengar perkataannya…. Kyu bilang bahwa aku ini tidak adil.. kenapa hanya aku yang bisa mengintip kegiatannya dipagi hari….. “ oh… jadi kalau begitu aku juga berhak untuk mengetahui semua kegiatanmu… ok…kita impas kan…”… Kyu tertawa dengan puas…. “kalau begitu kita berangkat sekarang!!!!”… aku masih berdiri bengong…..masih berusaha mencerna perkataannya…. “ya’aa….cepat naik…”, yaa…ampun bagaimana ini????? aku sangat senang ….hatiku semakin tak karuan.. Apa aku bermimpi ????? sekarang aku duduk dibelakangnya, sekarang dia ada disisiku,sekarang aku bersamanya, sekarang hanya ada aku dan dia…… ini bukan mimpi… a’aaaaaaaaaaaaaaaa…………………. Aku lalu bersandar dipundaknya….. “ya’aaaaa…….apa kau mendengar yang ku katakan!!!!”, teriakan Kyu menyadarkanku….. dengan polosnya aku berkata “ aniii….…   Kyu kenapa kita berhenti disini ????”,  aku bingung kenapa Kyu berhenti mengayuh sepeda dan menyuruhku turun…. “ sebaiknya kau yang membonceng ku, kau lebih tahu jalan….”………………..
 “ya’aaa apa kau gila, aku kan yeoja…..seharusnya namja yang membonceng seorang yeoja!!!!!!”,  aku tak punya pilihan lain…. Aku lalu membonceng Kyu… dia sangat beraaattttt…. Tak henti-hentinya aku mengoceh di sepanjang jalan dan Kyu menimpali ocehanku… dan tiba-tiba *braaaakk………!!!!!!... aku tidak kuat lagi rasanya kakiku keseleo…… “ Min Ah gwenchanhayo…..”… Kyu terlihat panic… “oh… gwaenchana….”, kataku padanya…. Bagaimana ini sepedaku rusak…. “a’aaaaah..Kyu…kyu..apa yang kau lakukan….Kyuuuu!!!!”,  ini hal yang sungguh tak ku duga… Kyu menggendongku…pundak Kyu amat terasa hangat …. “ya’aaa kau ini .. kenapa tidak hati-hati”,….omel Kyu padaku …. “ apa kau tahu aku jatuh karena mu…. kau kan sangat berat…”, gumamku pelan…. “mana bisa seperti itu…..kau saja yang ceroboh”…. Kata-kata Kyu sukses membuat ku mati kesal… “ya’aaaaaaaaaa…..”, aku lalu berteriak….dan Kyu hanya tertawa puas melihatku mati kesal…. Kami lalu kembali kerumah Kyu…. Kyu bilang bahwa ia akan mengobati kakiku…. dengan gengsi nya aku lalu menolak…. Tapi baiklah…karena Kyu yang memaksa.. sebenarnya aku sangat senang bisa sedekat ini dengannya… “hahahahahahha….” Aku tertawa puas di dalam hati…. “ ya’aaa apa kau gila tertawa sendiri”….. ternyata Kyu heran melihat perilaku anehku… “aniii….aku hanya sedang memikirkan sesuatu”….. Kyu lalu mengambil kota P3K nya.. “a’aah…auhhh…appoooo…..a’aaaa…”…. Kyu lalu menatapku…
 “kau ini berisik sekali…sudah jangan cengeng”….“ya’aa..sakit tahuuu….” Kyu lalu menekan luka dikakiku….sontak aku kaget dan berteriak… “yaa’aaaaaaaaaaaaaaaaaa……………..” Kyu lalu tertawa dengan jahil dan menjauh dariku…. Ingin sekali rasanya aku menjitak kepalanya dan berlari mengejarnya….. membalas perilaku jahilnya padaku… “oh….congmal mian heyo….”, kata Kyu padaku….. Kyu masih saja tertawa….. ia seakan puas membuatku kesal….. dengan cueknya aku lalu memasang muka masamku padanya….. bisa dibilang aku ngambek…. “ya’aaaa…… congmal mian heyo….”“Kojitmal……..” kataku kesal“ ya’aaaa….. aku sungguh minta maaf…. , jadiiii kau mau kan memaafkan ku…???”, Kyu memelas dengan sungguh imut….“ ne….johsumnida!!!!!”Dengan lembut Kyu lalu memijat kakiku…. “apa masih sakit…????”  yaa….ampun Kyu tampan sekali….“ya’aa apa masih sakit….???”“huhh….uhhhmmm………….udah ga sakit kok…”Kyu tersenyum lega….dan senyumannya …. Itu sebuah senyuman yang membuat hatiku semakin tak karuan…… “saat tersenyum Kyu semakin terlihat tampan…”, gumamku dalam hati…Tak lama kemudian Kyu lalu mengantarku pulang… di sepanjang perjalanan pulang aku hanya duduk diam…..“Waeyo….??”“uhm.….ani…” gumamku pelan sembari tersenyum pada Kyu….. “uhm…. Kyu gomawo….sudah mengantarku pulang…”
“ Min Ah……..”, aku tak mengerti kenapa Kyu melakukan ini…  Dia menggenggam erat tanganku kemudian dengan lembut Kyu menarik tubuhku ke dalam pelukannya. Aku hanya diam mematung, mulutku terasa kelu untuk berkata-kata.
Tak lama Kyu lalu pergi….aku terus melihatnya hingga sosoknya hilang dari pandanganku…
“Min Ah..apa kau tidak apa-apa ??? yang mana yang sakit ???”, Ga Eun sangat khawatir padaku…
“ oh… gwaenchana !!!!!”, aku meyakinkan Ga Eun bahwa aku baik-baik saja….
“syukurlah …sebaiknya kau istirahat sekarang”….“gomawo….Ga Eun..”  aku lalu menghempaskan tubuhku di ranjang dan mencoba memejamkan mataku…….  Saat mata ku terpejam…. semua yang tlah ku lalui hari ini bersama Kyu, bagaikan mimpi untukku…
……………………………………“Mulai hari ini aku akan mengantarmu… hingga kakimu sembuh”,  baru saja matahari terbit Kyu sudah menelponku…. Aku lalu menghampiri Kyu, entah kenapa aku tak bisa menolak ataupun menghindar darinya….. ia lalu menemaniku mengantarkan  semua pesanan pelanggan….. Ya…sudah hampir 2 minggu Kyu selalu menemaniku untuk mengantarkan susu kedelai pesanan pelanggan. “Aku bukan orang yang gampang lari dari tanggung jawab…”, itu adalah alasan Kyu saat ku tanya mengapa ia mau mengantarku. Banyak hal sudah kami lewati bersama. Setiap hari aku melihat senyumnya, melihat tingkah usilnya, bermain piano bersamanya, dan memandang wajah imutnya yang lucu… Mengapa semua ini terulang kembali…. Aku hanya  takut, hujan akan menghapus semuanya… Hari yang cerah akan berubah menjadi gelap dan mendung. Kyu Hyun (side)*Deg……. aku sungguh gugup saat bersama Min Ah, tapi aku berusaha mengendalikan perasaan ini. sudah hampir 2 minggu aku selalu menemaninya… aku tak ingin waktu ini berlalu, aku ingin selalu menjaganya… aku tak ingin ia terluka. Min Ah sangat menggemaskan saat ia tertawa… pipinya terlihat cubby… dia sangat lucu..“kenapa tertawa sendiri ??? apa kau gila???” aku tersadar, tenyata Min Ah sudah ada disampingku…“ya’aaa apa kau bilang !!!! aku hampir kering menunggumu kenapa lama sekali”“mianhe…tadi saat di kasir aku harus antri dulu…”Karena malam semakin larut aku lalu mengantarnya pulang….. “Min Ah… bagaimana kalau kita makan dulu, aku sungguh lapar…” tapi Min Ah tak menanggapi perkataan ku… “ya’aaa.. apa kau dengar !!!” aku lalu mengecilkan volume suaraku, ternyata Min Ah tertidur…. Sepertinya ia sangat kelelahan… kemudian ku dekatkan wajahku padanya… ku tatap Min Ah lekat-lekat… dia sangat imut… dia sangat cantik…. Aku lalu memberikan jaketku untuknya, karena sepertinya ia kedinginan.. ku belai pipinya dan …………………………….. ya… ampun apa yang telah ku lakukan…. Aku seharusnya tak melakukan hal ini.. “andwaeeee…..”  aku lalu melajukan mobilku dengan cepat hingga akhirnya kami sampai di kostnya… aku berpura-pura seakan tak ada sesuatu pun yang terjadi………………………… Hwang Min Ah (side)Aku sangat senang hari ini, karena hari ini aku gajian … aku akan memasak masakan yang enak untuk Kyu.. sebagai ungkapan terima kasihku. Pasti Kyu sudah mengomel karena terlalu lama menunggu.. aku lalu antri di kasir dan segera berlari keluar menemui Kyu.“mianhe…tadi saat di kasir aku harus antri dulu…” sudah kuduga Kyu akan protes…Aku belum mengatakan pada Kyu bahwa aku ingin metraktirnya untuk makan bersama hari ini….. tapi bagaimana mengatakannya yah ????? apa Kyu mau memakan masakanku ????  baiklah akan ku coba nanti… aku tak banyak bicara… dan Kyu  lalu mendengarkan music instrument di sepanjang perjalanan pulang… “uhm….aku sangat lelah hari ini…” gumamku dalam hati. Music instrument membuatku ngantuk.. aku pun lalu tertidur…dan aku pu merasakan sesuatu yang aneh..“omo!!! Apa aku bermimpi ???”, Kyu mendekatkan wajahnya padaku, ia membelai pipiku dan kemudian sesuatu yang hangat menyentuh bibirku. Dapat ku rasakan Kyu mencium bibirku dengan lembut….dan hangat… “oddoke!!!!” aku lalu terbangun…. Apa semuanya hanya mimpi ????
“kita sudah sampai di kostmu”, kyu lalu tersenyum padaku… seakan tak ada yang terjadi.. “sepertinya itu hanya mimpi …” gumamku dalam hati… aku pun tak ingin memikirkannya lagi…..“Kyu…bagaimana kalau malam ini kita makan bersama ???”“ memangnya kau bisa masak …” Kyu seakan meragukan kemampuan memasakku……..“siapa bilang aku tidak bisa masak… akan ku buktikan !!!” ….Kyu lalu menerima undanganku….……………………………… Kyu menggerutu…ia juga memoncongkan bibirnya…. “ sama saja bohong….kalau seperti ini!!!” Kyu protes kepadaku.. “a’aaaah aku sungguh lapar” itu adalah kalimat yang sudah 5 kali Kyu katakan padaku. ”kau bilang ingin mentraktirku…. Kenapa sekarang malah masak bersama ?????”“ya’aaa… kalau kau memang lapar, sebaiknya kau membantuku memasak.. Arraseo!!”
“oh….Arraseo!!”Aku hanya tertawa melihat tampang Kyu…. Ia bahkan tak bisa membedakan antara gula dan garam, juga minyak wijen dan minyak goreng….  Sepertinya ia benar-benar tak bisa memasak ….“uhm….Min Ah..kenapa kepalaku tiba-tiba terasa pusing…”“Kyu..apa kau baik-baik saja ????”“uhm…iya aku rasa tak apa-apa”*bruuuukkkkkkkkkkkkkkk….. aku berlari menghampiri Kyu….. Aku tak percaya dengan apa yang ku lihat.“Kyu…kyu.. bangun!!!!” aku sungguh panic Kyu tiba-tiba pingsan, aku bingung..apa yang harus kulakukan. Aku lalu menelpon Ga Eun memintanya untuk segera datang…“Kyu..Kyu..Kyu..!!!”, aku berusaha menyadarkan Kyu tetapi tetap saja Kyu belum juga sadar. Di tengah kepanikanku aku pun menangis, mencoba melakukan sesuatu agar Kyu sadar. Aku tak ingin Kyu terluka, aku tak ingin sesuatu terjadi padanya, aku takut kehilangannya. Ku putuskan untuk menelpon 911.“Min Ah….aku tak  apa-apa.. Apa kau sangat khawatir padaku????? Hingga menangis histeris seperti itu”, aku sungguh lega Kyu sudah sadar tapi kemudian aku semakin bingung ada apa dengan Kyu. “ hahahahahahahahahaahahahahahahahahahahahahahahahahahaha…………………………………”  aku semakin aneh melihat perilaku Kyu… ia tertawa…ngakak….hingga berguling-guling dilantai….“ya’aaaa….apa kau gila ???? Kyuuuuuuuuuuuuu………………….”Aku lalu berlari mengejarnya….aku sadar ternyata Kyu menjahiliku lagi…. Ia tertawa melihat tampang bodohku yang sangat panik tadi…. Sambil membawa penggorengan aku lalu mengejarnya….. ingin mementong kepalanya.“apa kau akan memukulku dengan ituuu ???”“iya tentu….aku akan mementong kepalamu…..!!!!!!!”“oh… congmal mian heyo Min Ah..ampunnn….ampuuuun….” dengan wajah imut Kyu lalu memelas…..
“h’uuuuh…kau tau itu sunguh tak lucu..” aku sangat kesal pada Kyu…………………..‘’Min Ah……..”, Kyu lalu menggodaku………………“ya’aaaaaa………..” aku lalu berteriak pada Kyu…….Kyu hanya tersenyum puas melihatku tampangku yang mati kesal karena keusilannya…………………………………Kejadian semalam sungguh membuatku kesal pada Kyu.. dan  pagi ini aku tak ingin aku bertemu dengannya. Hari ini aku memang sengaja bolos kerja dan susu kedelai pesanan pelanggan aku titipkan pada Shin oppa.. Aku sangat lega ujian semesterku untuk hari ini berjalan dengan lancar. Aku lalu menungu dihalte bus.. “akhirnya bus nya datang juga..” gumamku dalam hati. Aku lalu segera naik mencari tempat duduk. Badanku sungguh terasa lemas, itu mungkin karena semalam aku belajar hingga larut malam. Aku lalu memejamkan mataku…. Hembusan angin mebuatku tertidur…. Aku merasa angin membelai lembut kepalaku membuat tidurku semakin terasa nyaman.. “Andwae!!!...” kenapa aku seperti bermimpi….  Bermimpi bahwa Kyu yang membelai  lembut kepalaku dan memberikan pundaknya agar aku bisa tidur dengan nyaman…
“Min Ah……. kita hampir sampai..”
Suara namja ini , adalah suara yang sangat aku kenal….. senyumannya membuatku tersadar.. ya… benar aku tidak bermimpi….
“Kyu…. a’aa….uhmmm…ehmmm…anuuuu…..” aku berkata dengan terbata-bata, seakan tak percaya….. “kenapa Kyu ada bersamaku ????? dan kenapa aku tertidur di pundaknya ???????”, pikirku dengan wajah tertunduk.
“Tak usah terkejut seperti itu… “Kyu menatapku sembari tersenyum seakan ingin mengatakan bahwa aku tak perlu panik …..
 “kenapa kau ada di sini????? Kau……???”, aku serbasalah, wajahku menjadi merah padam.
“Min Ah, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Apa kau mau ????”
“uhm…untuk apa ????”
“Aku ingin mengatakan sesuatu padamu ..” aku bingung apa aku harus ikut bersama Kyu….
“Min Ah…..”
“uhm…baiklah..” Kyu tersenyum lega saat aku menganggukkan kepala memenuhi permintaannya.
Ternyata Kyu membawaku ke suatu taman, taman bunga yang sangat indah. Aku masih menduga-duga apa yang akan Kyu katakan padaku. Entah kenapa sekarang aku dan Kyu hanya diam membeku. Kami masih saling diam.
“Min Ah..tinggallah di sisiku..aku mohon..’’ Aku tak dapat berkata apa-apa sekarang Kyu memelukku dan dia memintaku untuk bersamanya.
“ sarang hae Min Ah… itu adalah kata yang ingin aku ucapkan dari dulu. Apa kau mau menerimaku??”
“mianhae..Kyu, aku tidak tahu!!!”  aku sungguh bimbang, dan Kyu pun melepaskan pelukannya.
“ waeyo???? Apa semua perasaanmu telah berubah????”
“Kyu..aku pikir sekarang aku butuh waktu sendiri..”
“ baiklah…kalau kau memang menolakku, aku akan pergi. Aku tak akan mengganggumu lagi..”, Kyu lalu pergi meninggalkanku sendirian… Tangisku pun pecah seiring dengan turunnya hujan yang menemaniku. Aku tak tahu apa yang telah terjadi padaku, kenapa aku terlalu takut untuk menerima cinta Kyu.
Kyu Hyun (side)Hatiku benar-benar kacau. Aku tak percaya bahwa Min Ah menolakku, “ aku hanya ingin slalu bersamamu, menjagamu, dan membuatmu bahagia Min Ah…” kalimat itu bergema dihatiku….  Sejenak pun aku tak bisa berhenti memikirkannya.. “Aku sangat mencintaimu Min Ah” aku bergumam dalam hati. Mungkin sebaiknya aku pergi, melanjutkan sekolah musicku itu mungkin yang terbaik. Untuk apa lagi aku di sini Min Ah juga tak memerlukanku. Sebaiknya aku mengepak barang-barangku dan mempersiapkan semuanya, besok atau lusa aku akan pergi. Apa aku sanggup pergi jauh dari Min Ah dan kehilangannya untuk kedua kalinya. Aku tak tahu, tapi harus ku jalani hidupku sendiri sekarang. Min Ah haengbok kae, aku tahu kau akan lebih baik tanpa aku..mungkin aku bukan orang yang tepat untukmu. Aku akan menyimpan semuanya di dalam hatiku dan mencintaimu selamanya.
Hwang Min Ah (side)“yaaaa….apa kau gila!!!!” Ga Eun menatapku tak percaya saat ia mengetahui hal yang telah terjadi antara aku dan Kyu. Aku lalu meminta Ga Eun untuk meninggalkanku sendirian, yang kulakukan hanyalah menangis.. “Mianhae…Kyu …..” kataku dalam hati. Aku terlalu takut untuk menerima cinta Kyu, aku takut di saat cintaku tumbuh bersemi…..  hujan akan menghapus semuanya. Hujan akan membuatku terluka lebih dalam lagi, aku takut terluka untuk kedua kalinya. Aku belum siap, aku membutuhkan waktu untuk menerima Kyu.. Aku tidak tahu harus bagaimana, Kyu sekarang mungkin terluka karenaku. Aku tak bisa berhenti memikirkan Kyu,  hatiku bagaikan melody yang tak jelas dan kacau. Aku memang mencintai Kyu, mencintainya dengan sepenuh hatiku.
…………………………….
Sudah beberapa hari ini aku tak bertemu dengan Kyu. Aku sangat merindukannya, mungkin sekarang Kyu sangat membenciku.
“Miah Ah…” aku terkejut saat Ga Eun datang dengan terengah-engah…
“waeyo???? Kenapa kau seperti orang yang baru saja di kejar anjing???”
“Min Ah..tadi aku tanpa sengaja lewat di depan rumah Kyu..”
“memangnya kenapa???”
“Apa kau tahu, saat ini Kyu tengah bersiap-siap untuk pergi. Dia akan pergi dan mungkin tak kan kembali lagi..”  aku hanya diam mematung mendengar semua perkataan Ga Eun.
“Min Ah, kau harus menjelaskan semuanya pada Kyu. Aku yakin dengan begitu Kyu tak akan pergi..”
“entahlah Ga Eun…”
“Min Ah…waeyo!!! Apa kau hanya akan diam saja, lalu menangis dan menyesal setelah Kyu benar-benar telah pergi… Min Ah aku tak menyangka kau seorang yang pengecut!!!”.  Ga Eun lalu pergi meninggalkanku. Apa yang telah aku lakukan!!! Aku tak mau kehilangan Kyu untuk kedua kalinya, aku sangat mencintainya. Ku kayuh sepedaku sekuat tenaga menuju rumah Kyu. “Kyu..Kyu..Kyu”, aku memanggil Kyu namun tak ada jawaban, ternyata mobil Kyu baru saja berangkat. Perihnya mataku karena hujan tak ku hiraukan lagi, sekarang aku harus mengejar Kyu. Tak akan ku izinkan lagi hujan membuatku menangis. Aku mengambil jalan pintas agar dapat mengejar mobil Kyu. ‘’Kyuuuuuuuu…..”, aku berharap Kyu mendengar teriakanku, berharap agar mobilnya berhenti. Tapi tak bisa, kini aku terlambat mobil Kyu sudah berjalan cukup jauh dan aku tak mampu lagi untuk mengejarnya. Aku hanya menangis di tengah derasnya hujan dan berharap keajaiban terjadi. Ku tinggalkan sepedaku dan berjalan tanpa arah, mungkin benar yang dikatakan Ga Eun sekarang aku hanya bisa menangis menyesali semuanya.
“Min Ah……………………….” samar-samar di tengah hujan yang deras aku mendengar suara seseorang, suara seorang namja yang sangat aku kenal. Aku tak percaya keajaiban terjadi, Kyu ada di belakangku dia berlari menghampiriku,  memelukku dengan erat.
“ Kyu..sarang hae..dan aku mohon jangan pergi lagi. Aku ingin selalu berada di sisimu..”   Kyu tersenyum mendengar pengakuanku. Dia memelukku makin erat lalu, dengan hangat dan lembut mencium bibirku. Entah apa yang terjadi hujan pun tiba-tiba berhenti dan pelangi yang indah menghiasi langit. Pelangi yang membuatku sangat bahagia.
“ Min Ah…sarang hae.. Aku mohon kau jangan pernah lagi lari dari sisiku”
“ Aku akan ada di sisimu selamanya.. aku mencintaimu sepenuh hatiku Kyu..”
“ eh..uhm.. Min Ah sebenarnya.. aku sudah dua kali menciummu, kau jangan marah yah..”
“ ya’aaaa….jadi waktu itu kau benar sudah menciumku”,  dengan wajah yang tak bersalah Kyu pun menggangguk… Aku lalu mengejarnya ingin menjitak kepalanya karena sudah mencuri ciuman pertamaku.
 THE END   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar