No.
|
Zat
|
Bahaya
|
Tindakan
P3K
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terhirup
|
Terkena
Kulit
|
Tertelan
|
Terkena
mata
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1.
|
Amil
Asetat
|
Pada keadaan cair mudah terbakar di atas 73 ° F dan di
bawah 100 ° F.
Peringkat NFPA (Tingkat
Keamanan) (Skala 0-4)
Klasifikasi
EC(Tingkat Bahaya) (2,3,6,9,10,12):
|
Bila
aman memasuki area, segera pindahkan korban dari area paparan. Jika
diperlukan, gunakan kantong masker berkatup atau alat yang serupa untuk
melakukan pernapasan buatan. Jika mengalami kesulitan bernapas, berikan
oksigen. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
Segera
tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan
sabun atau detergen ringan dan cuci dengan air yang banyak sampai tidak ada
lagi bahan kimia yang tertinggal (sekurangnya 15–20 menit). Oleskan emollient pada bagian kulit yang teriritasi. Segera bawa ke
rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
Jika pasien dalam
kondisi sadar, berikan 2-4 cangkir air atau susu untuk diminum. Jangan
lakukan rangsang muntah. Jangan membuat korban yang tidak sadar muntah atau
minum cairan. Berikan air putih atau susu. Jika terjadi muntah, jaga agar
kepala lebih rendah daripada panggul untuk mencegah aspirasi. Jika pasien
tidak sadar, posisikan kepala menoleh
ke samping. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
Segera
cuci mata dengan air yang banyak (sekurangnya 15-20 menit) dengan sesekali
membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi
bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan pembersihan mata dengan normal salin
hingga korban siap dibawa ke rumah sakit. Jangan gunakan salep mata. Segera
bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.
|
Asam
Adipat
|
NFPA (skala 0-4)
Kesehatan 2 =
tingkat keparahan tinggi
Kebakaran 1 =
sedikit dapat terbakar
Reaktivitas 0 =
tidak reaktif
Klasifikasi EC :
|
Bila
aman memasuki area, segera pindahkan dari area pemaparan. Bila perlu gunakan
kantong masker berkatup atau pernafasan penyelamatan. Jaga tetap hangat dan
tenang.
Segera
bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
Segera
tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan
sabun atau detergen ringan dan air dalam jumlah yang banyak sampai dipastikan
tidak ada bahan kimia yang tertinggal (selama 15-20 menit). Jika terjadi luka
bakar, tutup bagian yang terluka menggunakan kain kasa steril yang kering dan
tidak ketat. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
Jangan
pernah merangsang muntah atau memberi sesuatu melalui mulut kepada seseorang
yang tidak sadar. Bila dalam keadaan berikan air minum yang cukup banyak.
Jangan menginduksi muntah. Bila terjadi muntah, jaga agar kepala lebih rendah
daripada panggul untuk mencegah aspirasi. Bila tidak sadarkan diri, posisikan
kepala menoleh ke samping. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas
kesehatan terdekat.
|
Segera cuci mata
dengan air yang banyak dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah
sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan
mengaliri mata dengan larutan garam normal hingga siap dibawa ke rumah sakit.
Tutup mata yang terpapar bahan dengan kain kasa steril. Segera bawa ke rumah
sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3.
|
Asam
arkilat
|
Peringkat
NFPA (Skala 0-4):
|
Bila aman memasuki area, segera
pindahkan ke area bebas
paparan. Bila perlu gunakan kantong masker berkatup. Jika tidak
bernapas segera berikan oksigen mungkin
akanberbahaya untuk orang yang
memberikan bantuan napas buatan dari mulut ke
mulut karena mungkin
saja bahan beracun ikut terhirup atau
korosif. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
Segera
tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan
sabun dan air dalam jumlah yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan
kimia yang tertinggal (selama kurang lebih 15 menit). Bila perlu segera
bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
Segera hubungi Sentra Informasi
Keracunan atau dokter setempat. Bersihkan mulut dengan air. Jika pasien dalam
keadaan sadar, berikan air untuk diminum. Jangan sekali-kali merangsang
muntah atau memberi minum bagi pasien yang tidak sadar/pingsan. Segera bawa ke
rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
Segera
lepaskan kontak lens (jika menggunakannya) dan cuci mata dengan air hangat
yang banyak atau dengan larutan normal salin sekurang-kurangnya selama 15
menit, dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan
tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah sakit atau
fasilitas kesehatan terdekat.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4.
|
Asam
Asetat Glasial
|
Hazard Statement(s)
H226: Cairan dan
uap yang mudah terbakar
H314: Menyebabkan
luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius.
Precautionary Statement(s)
P280: Gunakan
pakaian/ sarungtangan pelindung / pelindung mata/ muka.
Informasi keselamatan kerja
R 10-35 : Mudah-menyala. Mengakibatkan luka bakar yang parah.
S 23-26-45 :
Jangan menghirup uap.
Jenis-jenis
bahaya : dapat terbakar, korosif
|
Bila aman memasuki area, segera
pindahkan ke area bebas
paparan. Bila perlu gunakan kantong masker berkatup. Jika tidak
bernapas segera berikan oksigen mungkin akan
berbahaya untuk orang yangmemberikan bantuan napas
buatan dari mulut ke mulut karena mungkin
saja bahan beracun ikut terhirup atau
korosif. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
Segera
tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan
sabun dan air dalam jumlah yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan
kimia yang tertinggal (selama kurang lebih 15 menit). Bila perlu segera
bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
|
JIKA TERTELAN: Berkumurlah. JANGAN memancing muntah.
|
Jika kena mata,
Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak,
jika digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.
|
Selasa, 15 November 2016
MSDS Asam Karboksilat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar