Selasa, 15 November 2016

MSDS Asam Karboksilat

No.
Zat
Bahaya
Tindakan P3K
Terhirup
Terkena Kulit
Tertelan
Terkena mata
1.
Amil Asetat
Pada keadaan cair mudah terbakar di atas 73 ° F dan di bawah 100 ° F.
Peringkat NFPA (Tingkat Keamanan) (Skala 0-4)
Kesehatan 1
=
Tingkat keparahan rendah
Kebakaran 3
=
Sangat mudah terbakar
Reaktivitas 0
=
Tidak reaktif                                       
Klasifikasi EC(Tingkat Bahaya) (2,3,6,9,10,12):
Xi
=
Iritan
R10
=
Mudah menyala
R66
=
Paparan berulang dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah
R36/37/38
=
Iritasi pada mata, sistem pernapasan, dan kulit
S2
=
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
S16
=
Jauhkan dari sumber nyala – Dilarang merokok
S23
Jangan menghirup gas/asap/uap/spray (penamaan yang sesuai ditunjukkan oleh produsen)
S25
Jangan terkena mata
S26
=
Jika terkena mata, bilas segera dengan air yang banyak dan segera cari pertolongan medis

=
Pakai/kenakan pakaian pelindung, sarung tangan dan pelindung muka/wajah
Bila aman memasuki area, segera pindahkan korban dari area paparan. Jika diperlukan, gunakan kantong masker berkatup atau alat yang serupa untuk melakukan pernapasan buatan. Jika mengalami kesulitan bernapas, berikan oksigen. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan sabun atau detergen ringan dan cuci dengan air yang banyak sampai tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal (sekurangnya 15–20 menit). Oleskan emollient pada bagian kulit yang teriritasi. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Jika pasien dalam kondisi sadar, berikan 2-4 cangkir air atau susu untuk diminum. Jangan lakukan rangsang muntah. Jangan membuat korban yang tidak sadar muntah atau minum cairan. Berikan air putih atau susu. Jika terjadi muntah, jaga agar kepala lebih rendah daripada panggul untuk mencegah aspirasi. Jika pasien tidak sadar,  posisikan kepala menoleh ke samping. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.  

Segera cuci mata dengan air yang banyak (sekurangnya 15-20 menit) dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan pembersihan mata dengan normal salin hingga korban siap dibawa ke rumah sakit. Jangan gunakan salep mata. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
2.
Asam Adipat
NFPA (skala 0-4)
Kesehatan 2      = tingkat keparahan tinggi
Kebakaran 1     = sedikit dapat terbakar
Reaktivitas 0     = tidak reaktif 
Klasifikasi EC  :
Xi
=
Iritan
R36
=
menyebabkan iritasi mata
R36/38
=
iritasi pada mata dan kulit
S2
=
jauhkan dari jangkauan anak
S26
=
Jika mengenai mata, bilas segera dengan sejumlah besar air dan cari pertolongan medis 
S46

=
jika tertelan, cari segera pertolongan medis dan perlihatkan wadah bahan ini atau labelnya
Bila aman memasuki area, segera pindahkan dari area pemaparan. Bila perlu gunakan kantong masker berkatup atau pernafasan penyelamatan. Jaga tetap hangat dan tenang.
Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan sabun atau detergen ringan dan air dalam jumlah yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal (selama 15-20 menit). Jika terjadi luka bakar, tutup bagian yang terluka menggunakan kain kasa steril yang kering dan tidak ketat. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Jangan pernah merangsang muntah atau memberi sesuatu melalui mulut kepada seseorang yang tidak sadar. Bila dalam keadaan berikan air minum yang cukup banyak. Jangan menginduksi muntah. Bila terjadi muntah, jaga agar kepala lebih rendah daripada panggul untuk mencegah aspirasi. Bila tidak sadarkan diri, posisikan kepala menoleh ke samping. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Segera cuci mata dengan air yang banyak dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan mengaliri mata dengan larutan garam normal hingga siap dibawa ke rumah sakit. Tutup mata yang terpapar bahan dengan kain kasa steril. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
3.
Asam arkilat
Peringkat NFPA (Skala 0-4):
Kesehatan 3
=
Tingkat keparahan sangat tinggi
Kebakaran 2
=
Mudah terbakar
Reaktivits 2
=
Reaktif 

Klasifikasi EC:
R10
=
Mudah menyala
R20/21/22
=
Berbahaya bila terhirup, bersinggungan/kontak dengan kulit dan tertelan
R35
=
Menyebabkan terbakar hebat
R50
=
Sangat beracun bagi organisme perairan
S1/2
=
Jaga agar pada posisi menghadap ke atas dan jauhkan dari jangkauan anak-anak
S26
=
Jika mengenai mata, bilas segera dengan sejumlah besar air dan cari pertolongan medis
S36/37/39
=
Pakai/kenakan pakaian pelindung, sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang baik
S45
=
Jika terjadi kecelakaan atau jika anda tidak sehat, jika memungkinkan segera bawa ke dokter/ rumah sakit/ puskesmas (perlihatkan label kemasan.
S61
=
Hindari/cegah pembuangan ke lingkungan. Rujukan pada lembar data keamanan/instruksi khusus.
Bila aman memasuki area, segera pindahkan ke area bebas paparan. Bila perlu gunakan kantong masker berkatup. Jika tidak bernapas segera berikan oksigen mungkin akanberbahaya untuk orang yang memberikan bantuan napas buatan dari mulut ke mulut karena mungkin saja bahan beracun ikut terhirup atau korosif. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan sabun dan air dalam jumlah yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal (selama kurang lebih 15 menit). Bila perlu segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Segera hubungi Sentra Informasi Keracunan atau dokter setempat. Bersihkan mulut dengan air. Jika pasien dalam keadaan sadar, berikan air untuk diminum. Jangan sekali-kali merangsang muntah atau memberi minum bagi pasien yang tidak sadar/pingsan. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Segera lepaskan kontak lens (jika menggunakannya) dan cuci mata dengan air hangat yang banyak atau dengan larutan normal salin sekurang-kurangnya selama 15 menit, dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

4.
Asam Asetat Glasial
Hazard Statement(s)
H226: Cairan dan uap yang mudah terbakar
H314: Menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius.

Precautionary Statement(s)
P280: Gunakan pakaian/ sarungtangan pelindung / pelindung mata/ muka.

Informasi keselamatan kerja
R 10-35    : Mudah-menyala. Mengakibatkan luka bakar   yang parah.
S 23-26-45 : Jangan menghirup uap.

Jenis-jenis bahaya : dapat terbakar, korosif

Bila aman memasuki area, segera pindahkan ke area bebas paparan. Bila perlu gunakan kantong masker berkatup. Jika tidak bernapas segera berikan oksigen mungkin akan berbahaya untuk orang yangmemberikan bantuan napas buatan dari mulut ke mulut karena mungkin saja bahan beracun ikut terhirup atau korosif. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan sabun dan air dalam jumlah yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal (selama kurang lebih 15 menit). Bila perlu segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

JIKA TERTELAN: Berkumurlah. JANGAN memancing muntah.
Jika kena mata, Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar